Dukungan Obama Atas Mesjid di Ground Zero

Presiden Barack Obama menarik mundur dukungannya yang antusias terhadap pembangunan mesjid di dekat Ground Zero dengan mengatakan, “(Saya) tidak akan berkomentar terhadap kebijakan dan keputusan yang diambil.” Keputusan untuk membangun 15 pusat belanja Islam di Manhattan, termasuk mesjid, dua blok dari Ground Zero.

“Sebagai seorang penduduk, dan sebagai seorang presiden, saya percaya bahwa umat Muslim punya hak yang sama untuk memeluk agama mereka sama seperti orang lain di negara ini,” katanya. “Dan hal itu termasuk mempunyai hak untuk membangun tempat untuk menyembah dan sebagai tempat komunitas di Lower Manhattan, sesuai dengan hukum lokal dan undang-undang yang berlaku.”

Komentar Obama ini membesarkan hati banyak orang di sayap kiri, meskipun mereka menerima celaan keras dari partai demokrat dan mempengaruhi posisi mereka untuk pemilihan yang akan berlangsung bulan November nanti.

“Saya berharap presiden lebih sebagai seorang politikus dan sedikit mengurangi perannya sebagai professor,” tulis Martin Frost, seorang anggota kongres Texas. Tentu saja pendapat presiden ini mengundang komentar dari sayap kanan dan beberapa anggota yang keluarganya tertimpa musibah 11/9 tersebut.

Selama 24 jam berikutnya, Obama mengatakan bahwa apa yang dia katakan di awal tadi bukanlah mengindikasikan bahwa dia mendukung pembangunan sebuah bangunan apapun di pusat kota, tapi hanya membuat pernyataan umum yang sah.

“Saya tidak akan berkomentar dan saya tidak akan berkomentar tentang pembuatan mesjid di sana,” katanya. “Saya berkomentar tentang hal-hal yang menjadi hak setiap orang untuk mendirikan bangunan.”

Masalah ini tetap berlanjut sampai sekarang, bahkan Obama sendiri seolah-olah menyetujui keputusan untuk membangun mesjid itu. Klarifikasi yang dilakukannya secara terus terang juga menuai kritikan.

Sumber : telegraph/lh3

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles