Wanita Hamil Yang Kegemukan Membahayakan Janin Mereka

Info Sehat / 15 August 2010

Kalangan Sendiri

Wanita Hamil Yang Kegemukan Membahayakan Janin Mereka

Lestari99 Official Writer
5597

Banyak ahli mengungkapkan bahwa tingkat obesitas pada wanita hamil telah mencapai taraf epidemi sehingga membahayakan nyawa janin dalam kandungan mereka.

Pemerhati kesehatan, NICE, telah mengeluarkan beberapa petunjuk baru untuk mendorong para wanita di Inggris agar menjaga berat badan yang ideal sebelum mereka memasuki masa kehamilan.

NICE juga menyarankan agar para wanita tidak mengasup makanan dobel porsi setelah mereka memasuki masa kehamilan.

NICE mengatakan hampir setengah dari para wanita yang memasuki masa kehamilan memiliki berat badan berlebih atau mengalami obesitas. Hal ini dapat membahayakan bayi mereka.

Banyak wanita yang merasa bingung karena mereka menerima nasehat yang seringkali saling bertolak belakang selama masa kehamilan mereka.

Berbagai panduan yang dikeluarkan NICE bertujuan untuk menyikapi masalah ini. Mereka mendiskusikan masalah berat badan dan olahraga sebelum, selama dan setelah kehamilan.

Budaya Selebriti

Jika seorang wanita mengalami kegemukan atau obesitas pada masa kehamilan, ia memiliki resiko tinggi untuk mengalami berbagai komplikasi serius seperti pre-eclampsia, diabetes gestational, keguguran dan kematian pada bayi yang baru lahir. Wanita yang kegemukan di saat hamil juga akan memiliki kemungkinan lebih besar untuk melahirkan melalui proses caesar.

Hal yang mengkuatirkan juga dapat terjadi jika para ibu baru dianjurkan untuk menjalani berbagai program penurunan berat badan yang drastis, kurang realistis dan tidak sehat.

NICE mengatakan para wanita dengan indeks berat badan lebih dari 30 dianjurkan untuk mengurangi berat badan sebelum mereka hamil. Selama masa kehamilan, mengurangi berat badan dapat membahayakan janin sehingga para wanita ini dianjurkan untuk mengasup makanan sehat dan melakukan olahraga ringan.

Setelah melahirkan, para wanita dianjurkan untuk mengurangi berat badan secara perlahan. Para ahli NICE menyatakan tindakan para selebriti yang berhasil mencapai berat badan normal dengan sangat cepat setelah melahirkan dapat memberikan tekanan yang tidak realistis terhadap para ibu baru ini.

“Para wanita harus mengerti bahwa pengurangan berat badan setelah kehamilan dapat menyita waktu lama, dan aktifitas fisik serta penurunan berat badan yang perlahan tidak akan mempengaruhi mereka untuk menyusui,” ujar Profesor Mike Kelly, direktur kesehatan masyarakat NICE.

“Mengurangi berat badan secara perlahan sebenarnya dapat menolong para wanita menjaga berat badan yang sehat dalam jangka waktu yang lama.”

NICE juga menginginkan agar otoritas lokal dapat menawarkan para wanita ini lebih banyak kesempatan untuk melakukan kegiatan olahraga yang cukup murah dengan menyediakan ruang penitipan anak.

“Telah ada peningkatan kegemukan yang sangat cepat di antara para wanita hamil,” ujar profesor Lucilla Poston dari King University, London, yang juga turut membuat panduan baru bagi para wanita hamil tersebut.

“Hal ini sangat mengkuatirkan melihat banyaknya resiko yang mungkin terjadi baik bagi para ibu maupun bayi mereka.”

The National Childbirth Trust telah membuka kegerakan ini untuk memperjelas masalah kegemukan pada para wanita hamil. Chief Executive, Belinda Philips, mengatakan bahwa para wanita dihadapkan dengan banyak nasehat yang saling tidak bersesuaian mengenai olahraga.

Profesor Sabaratnam Arulkumaran, pimpinan utama dari Fakultas Obstetri & Gineakologi Royal College, mengatakan dia mengharapkan petunjuk-petunjuk baru ini dapat secara aktif disebarluaskan oleh pemerintah.

“Kami perlu memberi dukungan bagi para wanita yang mengalami kegemukan dengan mendukung mereka untuk menjalani gaya hidup yang lebih sehat. Hal ini termasuk menyediakan nasehat bagi mereka mengenai diet, nutrisi dan olahraga.”

“Sikap-sikap yang sehat ini harus dijalani selama masa hidup seorang wanita, tidak hanya saat seorang wanita memulai kehidupan berumah tangga atau selama masa kehamilan.”

Sumber : saidaonline
Halaman :
1

Ikuti Kami