Tokoh Agama Protes Rencana Pembakaran Al-Quran

Nasional / 10 August 2010

Kalangan Sendiri

Tokoh Agama Protes Rencana Pembakaran Al-Quran

Puji Astuti Official Writer
2902

Untuk mempertegas sikap atas rencana hari “pembakaran Al-Quran Sedunia” yang dicanangkan oleh Dove World Outreach Center dalam rangka memperingati serangan 11 September 2001, para tokoh agama yang tergabung dalam Gerakan Peduli Pluralisme (GPP) mendatangi kedutaan besar Amerika Serikat di Indonesia.

"Harus ada langkah nyata untuk menghalangi aksi pembakaran Al-Quran di Amerika demi kebebasan hak asasi manusia(HAM)," demikian ungkap Damien Dematra, Ketua Gerakan Peduli Pluralisme (GPP) saat melakukan jumpa pers di kantor Center for Dialogue and Cooperation among Civilisations(CDCC).

Mereka yang tergabung dalam GPP untuk menyampaikan aspirasinya tersebut ada Damien ketua GPP, Ketua Komisi Wali Gereja Indonesia (KWI) Uskup Mandagi, Ketua Komisi Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pendeta Hendrik, dan Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu’ti. Mereka semua diterima oleh Kepala Bagian Politik Kedubes Amerika Serikat Ted Lyng, Senin (9/8).

Menurut salah satu Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama Slamet Efendi Yusuf, rencana pembakaran Al Quran tersebut tidaklah mewakili sikap umat Kristen. Slamet yang hadir dalam konfresi pers GPP tersebut  meminta, “Segala perbuatan yang dapat merugikan hubungan antar umat beragama untuk segera diakhiri.”

Jika rencana pembakaran kitab suci umat Islam ini tetap terjadi, GPP telah menyiapkan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk menyikapinya. Para tokoh agama ini juga meminta agar pemerintah Indonesia tidak diam saja atas wacana ini, tetapi menyampaikan aspirasi rakyat Indonesia kepada pemerintah Amerika.

Sumber : Antara News
Halaman :
1

Ikuti Kami