FPI Membantah Serang Gereja HKBP Pondok Timur

Ancaman terhadap jemaat HKBP Pondok Timur yang tetap bertahan untuk beribadah ternyata bukan sekedar omongan saja. Pada hari Minggu (8/8) pagi, saat 30-an orang jemaat dan pendeta HKBP Pondok Timur  hendak melakukan ibadah, mereka dikepung oleh sekelompok massa yang jumlahnya sekitar 150 orang.

Hingga kini, asal kelompok massa yang mengepung dan melakukan penyerangan tersebut masih simpang siur dan menjadi bahan perdebatan. Dari jemaat HKBP menuduh mereka dari FPI (Front Pembela Islam) dan FUI (Forum Umat Islam), namun pihak FPI membantahnya dan menyatakan bahwa yang menyerang adalah penduduk sekitar bukan dari massa mereka.

"Tidak ada dari FPI. Tidak benar kabar tersebut. Itu masyarakat biasa," demikian ungkap Habib Noval, Sekretaris FPI Jakarta kepada Viva News.

Pada hari Minggu pagi sekitar pukul sembilan, polisi yang berjumlah sekitar 100 orang tidak dapat menahan banyaknya massa tersebut sehingga terjadi aksi saling dorong antara massa dan polisi. Akhirnya, ada beberapa oknum massa yang lolos dan mengejar-ngejar jemaat HKBP Pondok Timur hingga sempat terjadi pemukulan.

Menanggapi apa yang terjadi ini, Ismail Hasani  dari Setara Institute meminta Polri untuk menghentikan aksi anarkis massa dan memberikan perlindungan penuh pada setiap kegiatan ibadah. Bahkan Ismail juga menyerukan agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk memberikan perintah langsung kepada Kapolri untuk menanggulangi masalah ini.

Intimidasi yang dialami oleh jemaat HKBP Pondok Timur Bekasi ini sudah berlangsung sekitar satu bulan, namun hingga kini masalah tempat peribadatan ini belum ada solusi yang dapat memuaskan semua pihak. Mari doakan agar masalah ini tidak berlarut-larut, namun dapat terselesaikan dengan baik melalui dialog dan saling pengertian sehingga kerukunan antar umat beragama dapat terjaga.

Sumber : Berbagai sumber

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles