Gereja yang Hancur Saat Serangan 9/11, Masih Memprihatinkan

Internasional / 5 August 2010

Kalangan Sendiri

Gereja yang Hancur Saat Serangan 9/11, Masih Memprihatinkan

Budhi Marpaung Official Writer
5277

Jika sebuah masjid akan segera dibangun di dekat lokasi peristiwa serangan 9/11, New York, Amerika Serikat, justru sebaliknya sebuah gedung gereja yang turut hancur dalam peristiwa tersebut malah belum dibangun kembali oleh pemerintah setempat.

Gereja Ortodoks Yunani St Nicholas berdiri di bawah bayang-bayang Menara Kembar dan tertimpa ketika Menara Selatan runtuh.

George Demos, calon anggota konggres wilayah New York dari partai Republik, menyatakan penundaan pembangunan gereja tersebut merupakan hal yang memalukan dan ia menyesalkan kelambanan pihak otoritas kota tersebut atas hal ini.

"Tidak dimasuk akal bahwa pemerintah kita telah menghalangi jalan warganya sendiri yang mencoba membangun kembali gereja yang mereka cintai yang telah dihancurkan oleh ekstrimis Islam," katanya.

"Langkah pemerintah ini sebenarnya sudah dapat diprediksi saat Arab Saudi, sebuah negara yang melarang orang-orang memakai salib atau bintang Daud, sekarang memprovokasi keluarga mereka yang kehilangan orang yang dicintai untuk menyalurkan uang demi membangun masjid di lokasi yang sama."

Gereja seharusnya direlokasi ke situs terdekat sesuai dengan yang telah disepakati Otorita Pelabuhan New York dan New Jersey.

Demos mengatakan, selama satu dekade terakhir proyek pembangunan Gereja Ortodoks Yunani St Nicholas telah tenggelam oleh karena birokrasi pemerintah yang bertele-tele dan tidak jelas.

Sumber : cbn.com
Halaman :
1

Ikuti Kami