Ciwidew Resah SMS Penculikan dan Pencurian Organ Tubuh

Nasional / 27 July 2010

Kalangan Sendiri

Ciwidew Resah SMS Penculikan dan Pencurian Organ Tubuh

Puji Astuti Official Writer
5424

Masyarakat Bandung, terutama masyarakat Ciwidey dibuat resah oleh beredarnya pesan singkat yang memperingatkan adanya 700 penculik anak dengan motif mencuri organ tubuh. Informasi yang tersebar melalui SMS itu dibantah kebenarannya oleh Kepolisian Daerah Jawa Barat.

"Informasi yang ada dalam pesan singkat yang selama ini beredar di masyarakat ialah tidak benar. Satu bulan ini kami tidak menerima laporan kasus penculikan anak," demikian jelas Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Agus Rianto kepada detikbandung.

Ulah SMS yang membuat resah masyarakat ini akhirnya membuat Camat dan Kepala Desa di daerah Ciwidey harus turun langsung untuk menenangkan masyarakat. Berdasarkan keterangan dari Camat Ciwidew Hikmatul Kodar langkah reaktif jajarannya adalah upaya agar berita yang tersebar tidak menimbulkan dampak negative di daerahnya. Ia bersama tujuh kepala desa dibawahnya langsung turun ke masyarakat untuk memberikan himbauan agar tidak menyebarkan SMS yang meresahkan tersebut.

Pesan singkat yang ditulis dalam bahasa Sunda tersebut bila di terjemahkan dalam bahasa Indonesia adalah seperti ini: Harus saling memberi tahu, penculik sudah sampai ke daerah Cidatar dan Sinangsari (daerah Ciwidey, red). Sudah ada empat anak diculik dan diambil bagian hati, mata, dan ginjal. Penculiknya baru ditangkap 1, yang disebarkan 700 orang, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Kepada orangtua sebarkan kabar ini ke semua orang yang punya handphone. Serius dari Lurah Cidatar (kawasan Garut, red), silahkan sebarkan SMS-nya."

Penculikan anak yang kerap terjadi memang perlu diwaspadai, namun menyebarkan informasi yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya bukanlah tindakan bijaksana.

Sumber : Detik
Halaman :
1

Ikuti Kami