Tabung Gas Banyak Meledak, Pertamina Cari Kambing Hitam

Nasional / 21 July 2010

Kalangan Sendiri

Tabung Gas Banyak Meledak, Pertamina Cari Kambing Hitam

Budhi Marpaung Official Writer
2985

Dalam satu dua bulan ini kasus ledakan tabung gas Elpiji di Indonesia meningkat tajam, bahkan beberapa warga telah menjadi korban. Namun, Pertamina selaku produsen tabung gas memberikan reaksi yang berbeda melihat hal ini.

Perusahaan yang bergerak dalam bidang energi dan petrokimia tersebut menganggap apa yang terjadi selama ini di masyarakat kaitannya dengan meledaknya tabung gas Elpiji adalah karena model dapur warga yang tak sesuai dengan kompor gas Elpiji.

"Masyarakat perlu mengubah bentuk dapur. Dapur masyarakat dulu digunakan untuk minyak tanah, sehingga tak ada ventilasi (lubang angin). Sebab kalau ada ventilasi, api kompor kan mati (kena angin)," ujar Sales Representative Pertamina Rayon III, Hanggowo Wicaksono, Rabu (21/7).

Menurut Hanggowo, kasus ledakan tabung gas Elpiji beberapa waktu ini sebagian besar terjadi pada dapur rumah yang tertutup rapat dan tak memiliki ventilasi cukup. Padahal, seharusnya dapur yang menggunakan kompor gas diberi lubang ventilasi di bagian bawah dekat kompor selebar 10-15 sentimeter.

Kebiasaan warga atau lebih khususnya ibu rumah tangga yang langsung menyalakan kompor gas pada pagi hari merupakan salah satu penyebab mengapa ledakan tabung gas tabung Epiji terjadi.

"Semestinya, saat pagi hari, jangan langsung menyalakan kompor. Tapi buka pintu dan jendela dulu selama 15 menit, agar ada udara masuk," jelas Hanggowo.

Terlepas dari kebenaran yang diungkapkan, seharusnya Pertamina dan juga Pemerintah sudah memperkirakan kondisi rumah dan kebiasaan warga yang ada di Indonesia. Jangan jadikan masyarakat sebagai kambing hitam dari apa yang terjadi selama ini. Beranilah mengakui kesalahan dan perbaikilah diri.

Sumber : Kompas.com
Halaman :
1

Ikuti Kami