TKI Korban Pencurian Organ Di Malaysia?

Nasional / 15 July 2010

Kalangan Sendiri

TKI Korban Pencurian Organ Di Malaysia?

Lestari99 Official Writer
3396

Tindakan kekerasan terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) masih terus terjadi hingga hari terakhir. Kasus terakhir terjadi pada Susanto (20), yang baru menginjakkan kakinya di Malaysia sekitar 6 bulan lalu. Namun keluarganya saat ini hanya menerima jasadnya di dalam peti. Susanto tewas di Sibu, Sarawak, Malaysia. Pemerintah Malaysia hanya menyampaikan bahwa Susanto bunuh diri.

Hal yang lebih mengenaskan adalah keluarga Susanto menemukan berbagai keganjalan di tubuh Susanto. Ayah korban, M Amin Pehed (42), menduga bahwa anaknya telah menjadi korban dari pencurian organ. Bagaimana tidak, sekujur tubuhnya penuh dengan jahitan mulai dari leher hingga perut. Lidahnya pun hilang hingga tenggorokan. Keluarga juga sempat kesulitan ketika hendak mengambil jasad Susanto dari Sibu Hospital.

Susanto yang merupakan warga Desa Wajok Hilir, Siantan, Kalimantan Barat, tiba di kediaman keluarganya dalam peti mati dan dibalut plester. Pihak keluarga yang penasaran ingin melihat kondisi anak kedua dari delapan bersaudara ini kemudian membuka peti jenazanya. Betapa terkejutnya mereka ketika menemukan kondisi Susanto yang sangat mengenaskan.

Ibu korban, Nur Hayati (38), berharap agar pemerintah memperhatikan nasib tragis yang menimpa anak kandungnya. “Saya tidak rela anak saya mati dengan cara keji seperti itu. Tolong dong pemerintah memperhatikan nasib rakyat kecil ini,” sambung Nur Hayati.

Susanto pergi ke Malaysia pada 19 Desember 2009. Ia pergi bersama seorang temannya setelah dijanjikan gaji RM 17 per hari. Ia akhirnya bekerja di sebuah perusahaan plywood di Sibu, Sarawak, Malaysia. Namun justru kepergiannya ke Tanah Jiran itulah yang pada akhirnya mengantarkan nyawanya.

Sumber : vivanews
Halaman :
1

Ikuti Kami