Banyak Meledak, Pemerintah Harus Sosialisasi Penempatan Tabung Gas

Maraknya kasus tabung gas meledak di Indonesia beberapa waktu belakangan diduga kuat karena masyarakat salah dalam menempatkan tabung gas elpiji di rumahnya. Oleh karena itu, pemerintah selaku pembuat kebijakan konversi gas beberapa tahun lalu harus segera memperlihatkan tanggung jawabnya, yakni dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penempatan tabung gas.

“Pemerintah pusat harus memberikan sosialisasi agar tabung gas elpiji seharusnya diletakkan di dapur yang memiliki ventilasi udara sehingga bila terjadi kebocoran gas elpiji tidak terkonsentrasi di dapur tetapi dapat mengalir keluar,” kata Direktur Eksekutif Pusat Studi Kebijakan Publik Sofyano Zakaria seperti dikutip detik, Jumat (2/7).

Sofyano menilai pemberian sosialisasi dapat dilakukan pemerintah lewat semua media massa yang ada di Indonesia. Bahkan menurutnya, apabila diperlukan pemerintah menyediakan cakram padat atau compact disc (CD) berisi materi sosialisasi yang dibagikan ke setiap RT dan  diteruskan ke setiap keluarga.

Selain melakukan sosialisasi, pihak berotoritas juga harus segera menjual selang dan regulator baru dengan harga pabrik guna mengganti selang dan regulator yang telah kadaluarsa. Dalam pandangan Sofyano, apabila itu dijual murah maka masyarakat akan bisa menjangkau sehingga ledakkan akibat selang dan regulator yang sudah usang akhirnya bisa terminimalisir.

Melihat banyaknya kasus peledakan gas di berbagai wilayah rasa-rasanya memang pemerintah pusat perlu mengambil tindakan cepat dan tepat khususnya dalam hal pengantisipasian. Apa yang diutarakan diatas kiranya bisa menjadi masukan untuk pemerintah mengambil keputusan mengatasi masalah ini.  

Sumber : detik

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles