Microsoft Lebih Pilih Jualan di Indonesia Daripada di China

Nasional / 26 May 2010

Kalangan Sendiri

Microsoft Lebih Pilih Jualan di Indonesia Daripada di China

Budhi Marpaung Official Writer
2210

Pemerintah mana yang tidak senang apabila ada investor asing yang mau menanamkan banyak investasi di negaranya. Selain menambah devisa negara, penyerapan sumber daya manusia di negara yang menjadi target investor juga akan semakin banyak.

Perusahaan software terbesar di dunia, Microsoft mengaku lebih menginginkan memperbesar pasar produknya di Indonesia dan India dibandingkan di China. Hal ini dikarenakan China dianggap kurang maju dalam memerangi pembajakan software.

"India memang tidak sempurna tapi perlindungan kekayaan intelektual di India jauh lebih baik daripada China," ujar CEO Microsoft Steve Ballmer, seperti dilansir Okezone, Rabu (26/5/2010).

Menurut Ballmer, pasar China kurang menarik untuk digarap. Terlalu banyak pembajakan yang dilakukan oleh masyarakat disana terkait dengan produk-produk yang mereka buat.

Berdasarkan data yang dikeluarkan Business Software Alliance, nilai perangkat lunak bajakan di China mencapai US D7,58 miliar pada kurun 2005-2009. Angka ini menurut organisasi yang berpusat di Washington DC, Amerika Serikat tersebut adalah yang paling tertinggi di dunia.

Adalah sebuah kehormatan jika lembaga/perusahaan/orang dari negara lain memuji negara kita Indonesia. Namun, ini juga menjadi cambuk bagi pemerintah Indonesia dan setiap warga yang peduli agar lebih giat lagi memberantas pembajakan produk-produk. Walaupun sepertinya hal ini mustahil, tetapi dengan tekad yang kuat pasti dapat terlaksana.

Sumber : Okezone
Halaman :
1

Ikuti Kami