Bertemu Anggota DPR, Sri Mulyani Ucapkan Minta Maaf

Tidak ada manusia yang begitu sempurna sehingga ia merasa tidak memiliki kesalahan apapun dalam kehidupan ini dan tidak perlu mengucapkan permintaan maaf kepada siapa pun. Mungkin inilah juga yang sedang ingin ditunjukkan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang sebentar lagi masa jabatannya akan berakhir seusai memberikan keterangan pemerintah atas kerangka ekonomi makro dan pokok kebijakan Fiskal tahun 2011 pada sidang paripurna DPR di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (20/5).

"Sebelum mengakhiri keterangan Pemerintah ini, saya yang sebentar lagi akan mengakhiri jabatan sebagai Menteri Keuangan, secara pribadi ingin pamit dan memohon maaf kepada Pemerintah Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia khususnya anggota Dewan yang terhormat," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani menyampaikan permohonan maaf apabila dalam menjalankan tugas sebagai Menteri Keuangan memiliki banyak kelemahan dan kekurangan.

"Saya menyadari sepenuhnya bahwa sebagai manusia, tidak terlepas dari sifat lalai dan jauh dari kesempurnaan. Bilamana selama menjalankan tugas banyak melakukan kelemahan dan kekurangan, saya mohon keikhlasan untuk memaafkannya, perkenankan saya mohon diri dengan perasaan lega, dan bisa melakukan tugas sesuai jalan masing-masing yang sudah ditentukan oleh Tuhan,” pungkasnya.

Mendengar pernyataan dari ibu Menkeu, salah seorang anggota dewan perempuan dari Fraksi PAN Nurhayati menyampaikan apresiasi atas kinerja Sri Mulyani selama menjabat sebagai Menteri Keuangan.

"Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Ibu Sri Mulyani atas segenap karya bakti yang dipersembahkan kepada negara, ujarnya.

Sri Mulyani melepas jabatan Menteri Keuangan setelah ia didaulat Bank Dunia sebagai Managing Director di bank tersebut. Wanita lulusan Fakultas Ekonomi Universtas Indonesia 1986 ini akan menjalankan tugas barunya tepat pada 1 Juni 2010.

Alangkah indahnya jika setiap manusia mau bersikap rendah hati, mau meminta maaf kepada orang-orang yang mungkin ia tidak melakukan kesalahan. Dengan berbuat begini sebenarnya kita sedang menyebarkan benih kasih kepada dunia. Bukankah ini yang diinginkan Allah ketika memanggil kita, yakni menjadi penabur-penabur benih kasih kepada sesama kita.

Sumber : Antara

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles