Kenaikan Yesus Kristus dan Krisis di Indonesia

Internasional / 14 May 2010

Kalangan Sendiri

Kenaikan Yesus Kristus dan Krisis di Indonesia

Puji Astuti Official Writer
4747

Pada hari peringatan Kenaikan Yesus Kristus pada Kamis (13/5), mayoritas umat Kristiani di berbagai pelosok Indonesia mengikuti ibadah. Ada yang melakukan ibadah di gereja seperti biasa, ataupun ada yang melakukannya dengan ibadah padang.

Di daerah kantong Kristen seperti Manado, antusias umat Kristen untuk memperingati kenaikan Yesus Kristus sangat terasa, hal ini terlihat dari jemaat yang berbondong-bondong mengikuti ibadah di gereja yang dimulai pukul 06.00 WIT hingga 12.00 WIT yang dilakukan dalam dua kali ibadah.

Begitu juga di Palu, Sulawesi Tengah, beberapa gereja memilih untuk melakukan ibadah padang, diantaranya ada Gereja Bala Keselamatan (BK) Korps II, BK Wood-Ward, Gereja Toraja Moria dan Gereja Toraja Elim. Lokasi-lakosi objek wisata menjadi pilihan utama dalam pelaksanaan ibadah padang ini.

Diantara hikmatnya peringatan Kenaikan Yesus Kristus ini, Indonesia masih bergolak dengan berbagai permasalahan. Pada hari Kamis kemarin saja, dua kubu warga Kwamki lama memulai hari dengan perang menggunakan senjata tradisional panah.

Sedangkan di Jawa, di Sukoharjo, Solo, warga setempat dikagetkan dengan penyerbuan Densus 88 ke sebuah bengkel aki yang menjadi gudang senjata teroris. Pada beberapa hari sebelumnya polisi telah menangkap 3 orang tersangka teroris di Sukoharjo.

Peringatan Kenaikan Yesus Kristus di tahun ini mengajak umat Kristen di Indonesia untuk lebih peduli akan keadaan bangsa ini. Bangsa ini butuh kehadiran Tuhan dalam setiap aspek kehidupan, sehingga setiap sendi-sendi kehidupan di Indonesia bisa dipulihkan.

Umat Tuhan harus mengambil peran untuk berdiri bagi bangsa ini dihadapan Tuhan. Karena jika bukan Tuhan sendiri yang menjamah negeri ini, akn sulit terbayangkan bisa terwujud. Mari kita berdoa bagi bangsa Indonesia, bagi gereja-Nya dan juga bagi pemerintah negeri ini. 

Sumber : Berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami