Franklin Graham : Benci Ajaran Islam Tapi Cinta Penganutnya

Internasional / 29 April 2010

Kalangan Sendiri

Franklin Graham : Benci Ajaran Islam Tapi Cinta Penganutnya

Lois Official Writer
6354

Departemen Kehakiman Amerika sudah menyimpan berkas naik banding atas keputusan Hakim Wisconsin yang mengatakan bahwa Hari Berdoa yang diadakan setiap tahun tidak sesuai dengan undang-undang. Beberapa pakar hukum percaya bahwa kasus ini dapat sampai ke tingkat Pengadilan Tertinggi.

Sementara itu, kesatuan militer mempertimbangkan untuk tidak mengundang Ev. Franklin Graham untuk berbicara di acara Hari Nasional Pentagon. Beberapa waktu yang lalu, anak dari Billy Graham ini menyebutkan bahwa ajaran Islam itu ‘buruk’ dan ‘salah’ sehingga diprotes oleh orang Islam.

“Aku ingin mereka tahu bahwa mereka tidak harus mati syahid dalam bom mobil, tidak harus meninggal dalam suatu perang kudus untuk dapat diterima oleh Tuhan tapi hanya melalui iman percaya dalam Tuhan Yesus dan hanya oleh Kristus sendiri,” kata Graham. “Ketika bicara soal Islam, saya mencintai penganut Islam. Yang tidak saya sukai adalah agamanya, saya tidak setuju dengan ajarannya sama sekali. Jika Anda lihat apa yang dilakukan agama tersebut terhadap para wanita, hanya wanita, hal ini sangat mengerikan.”

Graham memberitahu Fox News bahwa kenapa dia berbicara seperti itu, itu hanya karena dia mencintai penganut Islam. Graham juga menyerahkan sepenuhnya keputusan dalam tangan kemiliteran apakah dia akan berbicara atau tidak dalam acara doa tanggal 6 Mei.

Perkataan Franklin Graham yang menimbulkan kontraversi ini memang akan menyakiti penganut Islam. Di satu sisi, dia membenci ajaran agamanya, di sisi lain dia mencintai penganut Islam dan ingin agar mereka tidak melakukan bunuh diri demi nama agama.

Sumber : cbn/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami