Gereja Barat dan Timur Rayakan Paskah Bersama

Internasional / 30 March 2010

Kalangan Sendiri

Gereja Barat dan Timur Rayakan Paskah Bersama

Budhi Marpaung Official Writer
5584

Umat Kristiani barat dan timur akan merayakan Paskah pada hari yang sama di tahun ini. Peristiwa ini harus disambut baik oleh setiap orang-orang percaya dan semoga hal ini bisa terjadi di masa depan.

Demikian bunyi surat yang ditulis dan dikirimkan Sekretaris Jenderal Dewan Nasional Gereja-gereja (National Council of Churches/NCC), Rev Dr Michael Kinnamon kepada lembaga gereja di seluruh dunia baru-baru ini.

Hampir setiap tahun, "komunitas Kristiani terbagi atas hari untuk mewartakan Kabar Baik ini," keluh Kinnamon. "Kita terpisah, didasarkan pada suatu sengketa yang berkaitan dengan kalender kuno. Ini adalah sebuah skandal yang pasti menyedihkan Tuhan kita."

Gereja-gereja Protestan dan Gereja Katolik Roma menggunakan kalender Gregorian, sementara Gereja-gereja Ortodoks Timur dan Ortodoks Oriental menggunakan kalender Julian untuk menentukan Paskah di kemudian hari. Sebenarnya perbedaan diantara keduanya bukanlah didasarkan atas pandangan teologis, konflik tanggal Paskah antara gereja-gereja barat dan timur terutama disebabkan oleh kalender dan tabel penghitungan bulan untuk bekerja, kata para pemimpin gereja.

Menurut Kinnamon, tanggal yang umum untuk Paskah telah diagendakan sejak surat ensiklik dari Patriarkat Ekumenis Konstantinopel tahun 1920.

Pada tahun 1997, para pemimpin gereja dari seluruh dunia datang bersama di konferensi Aleppo, yang diselenggarakan oleh Gereja Ortodoks Syria dari Antiokhia, dan mengambil langkah besar menuju pembentukan tanggal Paskah secara umum. Tanggal Paskah yang berbeda, kata mereka, merupakan suatu "tanda perpisahan yang menyakitkan."

Para peserta menawarkan tiga rekomendasi, salah satunya meminta semua orang Kristiani untuk "merayakan Paskah pada hari Minggu pertama setelah bulan purnama pertama musim semi."

Kinnamon telah meminta gereja-gereja untuk mempertimbangkan kembali mengadopsi proposal ini.

"Paskah, tentu saja, adalah inti iman kita sebagai pengikut Kristus," tulis Kinnamon dalam suratnya.

"Kebangkitan [Kristus] adalah ekspresi tertinggi dari rekonsiliasi dan persatuan dalam Kristus melalui Roh yang diberikan oleh Bapa. Ini adalah tanda persatuan dan rekonsiliasi yang dikehendaki Allah bagi seluruh ciptaan."

Paskah jatuh pada 4 April untuk semua tradisi Kristiani di tahun ini,  Namun, tahun depan umat Kristiani barat dan timur akan terbagi lagi dalam merayakan kebangkitan Kristus ini.

"Semoga Tuhan memberikan rahmat-Nya dimana tahun 2012 kita dapat kembali mewartakan dengan satu suara bahwa 'Kristus telah bangkit!'" Kata Kinnamon.

NCC mewakili sekitar 45 juta orang Kristen dari berbagai aliran Protestan, Anglikan, Ortodoks, Injili, Sejarah Afrika Amerika dan Living Peace churches di seluruh Amerika Serikat.

Sumber : Christian Post
Halaman :
1

Ikuti Kami