Obama Diminta Membahas Munir Dalam Kunjungannya Ke Indonesia

Nasional / 23 February 2010

Kalangan Sendiri

Obama Diminta Membahas Munir Dalam Kunjungannya Ke Indonesia

Lestari99 Official Writer
4869

Human Right Working Group (HRWG), selaku kelompok penggiat hak asasi manusia meminta Presiden Barack Obama membahas kasus Munir dalam pembicaraannya dengan SBY dalam rangka kunjungannya ke Indonesia pertengahan Maret mendatang. Obama diminta mendesak SBY untuk menuntaskan kasus pembunuhan politik pertama dalam masa reformasi tersebut. Hal ini diungkapkan oleh direktur eksektif kelompok hak asasi manusia HRWG Indonesia, Rafendy Jamin, saat bertemu Presiden Barack Obama di Gedung Putih akhir pekan lalu.

Pengungkapan pembunuhan Munir ini menjadi hal yang penting karena dapat menjadi semacam ujian atas upaya demokratisasi dan perlindungan hukum bagi pembela HAM di Indonesia. Karena sebenarnya SBY bisa memerintahkan kejaksaan dan kepolisian untuk meneruskan kasus ini, melakukan penyidikan ulang, mencari novum baru, dan menggunakan instrumen yang ada untuk melakukan peninjauan kembali. Tetapi semua hal ini tidak dilakukan oleh SBY sehingga kejaksaan agung pun sampai saat ini tidak melakukan peninjauan kembali meskipun ketua Mahkamah Agung mengatakan peninjauan kembali bisa diterima. Karena hal inilah HRWG melihat adanya upaya sistematis tidak hanya dari jaksa agung tetapi juga dari SBY untuk melemahkan kasus tersebut.

Munir meninggal di tahun 2004 saat melakukan perjalanan menuju Belanda dengan menggunakan maskapai penerbangan Garuda. Hasil visum dokter forensik, Munir meninggal karena diracun dengan zat kimia, arsenik. Sampai saat ini kasus tersebut masih tidak memiliki kejelasan setelah seorang mantan pejabat Badan Intelijen Negara, Danjen Kopassus Muchdi PR, dinyatakan bebas dari tuduhan sebagai dalang pembunuhan Munir. Dan pengadilan akhirnya hanya menghukum 20 tahun penjara orang yang disebut sebagai pelaku utamanya, mantan pilot Garuda Pollycarpus.

Keadilan dan pengungkapan kebenaran sepertinya masih menjadi hal yang harus terus diperjuangkan di negara ini. Masih terlalu banyak kasus yang melibatkan hak asasi dan kepentingan orang banyak namun belum mendapatkan jawabannya secara jelas di dalam hukum negara ini.

Sumber : bbc
Halaman :
1

Ikuti Kami