Korban Longsor Garut Terkena Gangguan Jiwa

Bencana selalu meninggalkan duka. Tidak terkecuali bagi para korban bencana longsor dan banjir lumpur di Kecamatan Samarang, Garut. Dari sejumlah 244 kepala keluarga (KK) atau 2.510 korban yang berada di pengungsian, terdapat 156 orang yang mengalami gangguan jiwa.

Menurut Kepala Puskesmas desa Sukakarya, Nurjaman, M.Si, mereka yang mengalami sakit jiwa akibat stress dan kecemasan yang berlebihan. Efek buruknya, sebagai contoh dialami oleh tiga orang ibu hamil yang melahirkan sebelum waktunya. Mereka rata-rata melahirkan saat kandungan berusia delapan bulan. Salah satunya bahkan hingga dirujuk ke RSU Dr. Slamet Garut karena mengalami pendarahan berat.

Banyak korban bencana yang harus kehilangan seluruh harta mereka dan tidak jarang kehilangan orang-orang yang mereka kasihi. Hal ini seringkali membuat harapan dan semangat hidup mereka meredup.

Mereka yang mengalami bencana seperti korban longsor dan banjir lumpur Garut bukan hanya membutuhkan bantuan dalam bentuk fisik seperti makanan, tenda, dan pemulihan tempat tinggal mereka, namun juga membutuhkan pendampingan dan dukungan secara psikologis.

Untuk menolong mereka yang menjadi korban bencana seperti ini, terkadang dengan kehadiran kita dan dorongan semangat sudah menjadi kontribusi besar. Ingatlah bahwa Anda bisa memberi dampak bagi bangsa ini dengan berbagai cara, hal ini dimulai dengan kepedulian.

Sumber : Antara News

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles