Ketua BKPM: Indonesia Sulit Bersaing Dengan China dan India

Sudah bukan hal yang baru mendengar bahwa Indonesia memiliki daya saing dibanding dengan negara-negara lain. Namun, bagaimanakah bila yang mengatakannya adalah bagian dari  pemerintah sendiri yang seharusnya menjadi motor bagi masyarakat agar tetap semangat dan meningkatkan kualitas mereka?

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan menyatakan Indonesia harus membutuhkan 25 tahun agar bisa bersaing dengan negara-negara asia seperti China dan India. Salah satu alasannya adalah karena Indonesia kekurangan lulusan S3 luar negeri.

Dibandingkan dengan kedua negara tersebut, Indonesia sangat jauh tertinggal memiliki orang-orang bertitel Phd. Dalam uraiannya kepada seorang wartawan online Kamis (11/2) kemarin, Gita mengungkapkan India dan China sudah mengirimkan ribuan orang ke luar negeri untuk belajar di perguruan tinggi demi rakyatnya mendapatkan gelar Strata-3. Tidak tanggung-tanggung universitas yang dituju dua negara itu adalah Universitas Cambridge, salah satu universitas terkemuka di dunia yang berada di Inggris.

Pria lulusan S2 Kennedy School of Government, Harvard University, Amerika Serikat, itu mengatakan bila Indonesia tidak memperhatikan hal ini maka jangan bermimpi untuk dapat menyamai prestasi yang telah dicetak oleh China dan India dengan menjadi macan ekonomi dunia.

"Kita akan susah bersaing melawan China dan India jika terus seperti sekarang," katanya.

Pemerintah seharusnya tidak lagi hanya sekedar mengeluarkan fakta-fakta mengenai permasalahan di negeri ini. Sebagai pihak yang mendapat amanat dari rakyat seharusnya mereka memberikan dan menjadi bagian dari solusi itu sendiri karena bila tidak maka yang terjadi permasalahan itu akan tetap menjadi permasalahan yang tidak akan pernah terselesaikan.   

Sumber : VIVAnews/bm

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles