Haiti Menuntut 10 Misionaris AS Dengan Tuduhan Penculikan

Sepuluh orang misionaris asal AS dituntut pemerintahan Haiti karena diduga menculik dan berkonspirasi dengan mencoba menyelundupkan 33 anak korban gempa keluar dari negara tersebut. Kasus ini masih dalam penyelidikan pengadilan dan jika terbukti bersalah maka hukuman penjara yang lama telah menanti para misionaris ini. Para misionaris ini tertangkap tangan sedang membawa anak-anak korban gempa dengan alasan akan dimasukkan ke dalam panti asuhan di Republik Dominika tanpa dilengkapi selembar dokumen pun dari pemerintahan Haiti. Bahkan belakangan diketahui bahwa beberapa anak masih memiliki orangtua yang masih hidup.

Meskipun sebelumnya ada saran yang menyebutkan agar para misionaris tersebut bisa diadili di AS, namun Menteri Kehakiman Haiti, Paul Dennis, mengatakan mereka akan tetap disidangkan di Haiti walaupun sejumlah kerusakan masih terjadi di gedung pengadilan negeri itu. Karena menurutnya yang dilanggar adalah hukum Haiti dan itu menjadi otoritas pengadilan Haiti untuk melangsungkan persidangan di Haiti. Bahkan ditambahkan ia tidak melihat adanya satu alasanpun agar para misionaris tersebut disidangkan di Amerika Serikat.

Anak-anak yang menjadi sumber permasalah ini telah dirawat lembaga pemerhati anak asal Austria SOS Children's Village di Port-au-Prince. Para misionaris sendiri mengakui kalau mereka tidak menculik anak-anak tersebut karena mereka diserahkan atas sepengetahuan orangtua mereka. Seperti diberitakan Associated Press, warga di desa Callebas mengatakan mereka menyerahkan anak mereka melalui pekerja panti asuhan setempat karena dijanjikan anak-anak mereka akan mendapatkan pendidikan yang layak dari para misionaris di Republik Dominika. Sejumlah korban gempa bahkan mengaku jika anak-anak tersebut dikembalikan maka hal itu akan menyulitkan bagi mereka.

Para misionaris ini memang hanya berniat menolong anak-anak korban gempa Haiti yang dianggap sangat membutuhkan bantuan. Namun sayang, prosedur hukum Haiti yang dilanggar membuat para misionaris tersebut terjebak dalam kasus yang pelik ini. Karena memang dalam kondisi bencana seperti saat ini, diakui anak-anak Haiti rentan terhadap penculikan.

Sumber : bbc

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles