Uji Coba Roket Nyasar Memakan Korban

Dua dari 12 roket yang dirancang oleh para ahli LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) melenceng dari lintasan. Roket jenis D-230 ini diluncurkan dari Lapangan Tembak TNI Angkatan Udara di Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (27/1). Setelah sebelumnya sebuah roket melesat jauh melebihi target dan jatuh di areal tambak udang milik PT Windu Kencana di Desa Wotgalih, Lumajang, roket lainnya melenceng sejauh 500 m dan melukai sepasang suami istri, Muhammad dan Tiama.

Kedua korban warga Dusun Rekesan, Desa Pandan Arum, Kecamatan Tempeh itu kini dirawat intensif di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Haryoto, Lumajang. Muhammad menderita luka bakar serius di sekujur tubuhnya sementara Tiama harus merelakan kaki kirinya diamputasi. Sepasang suami istri tersebut sedang berada di gubuk sawah milik mereka ketika tiba-tiba sebuah roket menghantam gubuk.

Sampai saat ini belum bisa dipastikan penyebab nyasarnya dua dari 12 Roket Kendali Nasional (RKN) yang merupakan program Kementerian Riset dan Tekhnologi (KRT) bekerjasama dengan LAPAN dan PT Pindad itu. Untuk sementara, angin yang bertiup kencang di atas 20 knot ditenggarai sebagai penyebabnya. Kondisi angin ini sendiri berubah ketika roket telah diluncurkan.

Pihak kementerian Ristek mengatakan akan bertanggungjawab sepenuhnya atas peristiwa ini. Seluruh biaya rumah sakit hingga pasca perawatan Muhamad dan Tiama akan ditanggung sepenuhnya oleh kementerian Ristek.

Sumber : Berbagai Sumber

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles