Mulai Februari 2010, Wisatawan Candi Borobudur Wajib Bersarung Batik

Mulai bulan Februari 2010, pengelola kepariwisataan Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, secara bertahap akan mewajibkan para wisatawan, baik pria maupun wanita terutama yang bercelana pendek, untuk mengenakan sarung batik khas Borobudur saat berkunjung ke candi warisan peradaban dunia itu. Demikian diungkapkan oleh kata Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Purnomo Siswo Prasetyo di Borobudur, Rabu (27/1).

Peraturan ini diberlakukan karena banyaknya keluhan dari masyarakat tentang wisatawan yang bercelana pendek yang mengganggu kenyamanan suasana candi. Pihak pengelola candi telah menyiapkan sekitar 2.000 sarung batik per hari yang bisa disewa atau dibeli oleh wisatawan sebelum naik ke candi yang dibangun sekitar abad ke-8 pada masa Dinasti Syailendra itu.

Diperkirakan jika tradisi bersarung  batik ini terus berkembang, akan bisa mengangkat perekonomian masyarakat di sekitar candi terutama para pengrajin batik. Selain sarung batik, pemakaian sandal dari anyaman pandan pun sedang disosialisasikan sebagai alas kaki ketika pengunjung naik ke candi itu, tujuannya adalah untuk kepentingan kelestarian candi yaitu memperlambat keausan batu candi. Karena sepatu kulit terbukti telah mempercepat keausan batuan candi.

Sumber : kompas.com/dan

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles