BI Nyatakan Pembobolan ATM Gunakan Modus Skimming

Nasional / 21 January 2010

Kalangan Sendiri

BI Nyatakan Pembobolan ATM Gunakan Modus Skimming

Puji Astuti Official Writer
2974

Beberapa hari terakhir ini, masyarakat dibuat kuatir dengan maraknya berita pembobolan ATM beberapa bank ternama  di Indonesia. Pembobolan ATM yang terjadi di Bali pada Bank BCA, Bank BNI dan Bank Permata. Menurut laporan yang diterima polisi, uang nasabah yang raib jumlahnya bervariasi, dari lima juta hingga puluhan juta rupiah.

Polisi dan Bank Indonesia memberikan perhatian khusus atas kasus kali ini. Pada pers rilis Bank Indonesia Rabu (20/1) lalu, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Bank Indonesia, Difi A Johansyah meminta masyarakat untuk tetap tenang dan bijak serta berhati-hati. Saat ini Bank Indonesia telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam menangani kasus ini. Berikut adalah pernyataan lengkap dari Bank Indonesia:

No. 12/ 2 /PSHM/Humas

Sehubungan dengan adanya pemberitaan berkurangnya saldo rekening milik beberapa nasabah di bank tertentu, yang diduga dilakukan oleh pihak yang tidak berhak, dengan ini kami informasikan hal-hal berikut:

1.Bank Indonesia telah berkoordinasi dengan perbankan serta Kepolisian untuk menuntaskan permasalahan tindak pidana yang terdapat dalam kasus tersebut.

2.Masyarakat diharapkan tetap tenang dan bijak serta berhati-hati dalam melakukan transaksi perbankan, khususnya menggunakan kartu ATM.

3.Dari hasil penyelidikan awal diketahui bahwa telah terjadi pencurian data kartu ATM melalui proses skimming/taping dan pengintipan PIN oleh pihak yang tidak berhak. Untuk itu pihak bank sudah melakukan langkah pengamanan yang diperlukan.

4.Bank Indonesia telah memperoleh komitmen dari bank bersangkutan untuk menyelesaikan masalah tersebut dalam waktu sesegera mungkin.

5.Bank Indonesia akan meminta pula kepada seluruh bank untuk kembali mengevaluasi dan mendeteksi seluruh mesin ATM termasuk mesin EDC (Electronic Data Capture) yang terdapat diberbagai lokasi dan merchant untuk memastikan tidak adanya penyalahgunaan atas mesin-mesin tersebut.

6.Bank Indonesia juga menghimbau agar nasabah selalu meneliti dan memperhatikan kondisi saat menggunakan mesin ATM maupun EDC dan memastikan bahwa di mesin-mesin tersebut tidak terdapat tambahan alat lain.

7.Bagi nasabah yang memiliki permasalahan dimaksud, kiranya dapat segera menghubungi bank bersangkutan untuk dapat diselesaikan masalahnya.

8.Beberapa kiat yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk menghindari praktek ilegal atas kartu ATM oleh pihak yang tidak berhak, adalah dengan cara rutin mengganti PIN, menutup angka saat memasukkan nomor PIN dan alternatif lain dengan memasukkan kembali kartu ATM ke mesinnya seusai melakukan transaksi dan memasukkan nomor PIN lain yang salah untuk mengecoh dan kemudian membatalkan proses tersebut.

Jadi, untuk saat ini bagi Anda yang memiliki dana di rekening bank, waspada dan bijaksana dalam penggunaan ATM Anda.

Sumber : Berbagai Sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami