Tak Kuat Tanggung Utang, Japan Airlines Buka Rahasia Perusahaan

Nasional / 20 January 2010

Kalangan Sendiri

Tak Kuat Tanggung Utang, Japan Airlines Buka Rahasia Perusahaan

Budhi Marpaung Official Writer
3432

Krisis yang sedang melanda di berbagai negara dunia saat ini ternyata juga dialami oleh perusahaan-perusahaan besar seperti perusahaan penerbangan terbesar di Jepang, Japan Airlines (JAL).

Pada Selasa 19 Januari 2010, perusahaan yang saat ini dipegang oleh Haruka Nishimatsu meminta pemerintah berkuasa untuk memberikan perlindungan pailit. Upaya ini diambil manajemen sebagai langkah untuk menyehatkan kembali perusahaan sehingga likuidasi tidak perlu terjadi.

Pemerintah Jepang dalam hal ini Departemen Perhubungan Jepang menyatakan sudah bersedia untuk membantu melepaskan JAL dari permasalahan beban utangnya. Salah satu cara yang diambil oleh Dephub adalah dengan memberikan kucuran dana sebesar US$10 miliar yang digunakan sebagai dana operasional.

Sementara itu, di tempat yang berbeda, Menteri Perhubungan Jepang Seiji Maehara menyatakan bahwa dirinya optimis bahwa apa yang terjadi di JAL akan segera dapat diatasi dan kondisi keuangan perusahaan kembali sehat.

Apa yang terjadi dengan Japan Airlines membuktikan bahwa tidak ada satu pun negara yang benar-benar tidak terkena krisis, hanya saja cara penanganan menentukan kapan waktu bebas dari krisis. Semoga pemerintah dan perusahaan-perusahaan di Indonesia bisa mengambil pelajaran dari hal ini.

Sumber : VIVAnews/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami