Gereja Vietnam Perangi Narkoba dan Alami Mukjizat

Internasional / 18 January 2010

Kalangan Sendiri

Gereja Vietnam Perangi Narkoba dan Alami Mukjizat

Puji Astuti Official Writer
4100

HO CHI MINH, Vietnam - Narkoba, sebuah momok yang menghantui generasi ini dimana kehidupan banyak orang hancur karenanya. Salah satu negara yang serius memerangi narkoba adalah Vietnam, hal ini terbukti dengan turunnya pengguna narkoba di negara tersebut sebesar 25 persen. Namun, hal ini tidak diraih pemerintah Vietnam dengan kemampuannya sendiri, banyak elemen masyarakat turut ambil bagian dalam perang melawan narkoba ini, salahsatunya adalah gereja.

Di Gereja Injil Sepenuh Emmanuel di Ho Chi Minh City orang berkumpul setiap hari untuk berdoa, menyembah dan membaca Alkitab. Mereka seperti siswa seminari, tetapi kenyataannya 30 orang tersebut adalah mantan pecandu narkoba yang telah menemukan pengampunan dan kebebasan melalui pelayanan gereja tersebut.

Pastor Hung Dinh mengatakan bahwa hanya kasih Allah memiliki kekuatan untuk memberikan pria dan wanita ini untuk keluar dari belenggu kecanduan narkoba.

"Mereka dianggap sebagai sampah masyarakat. Keluarga mereka dan bahkan mereka sendiri menyerah," katanya. "Kebanyakan mereka mengatakan pernah masuk panti rehab namun tidak berhasil, tapi di sini di tengah-tengah mereka merasakan kekuatan kasih Allah, mereka mengalami keselamatan yang ajaib."

Phoung Le adalah penerima kasih itu. Dia datang ke gereja ini pada tahun 2007 dalam keadaan sakit TBC dan sakit perut hebat - penderitaan yang disebabkan oleh bertahun-tahun penyalahgunaan opium dan heroin.

"Para dokter menyerah pada saya. Mereka mengirim saya pulang," kata Le Phoung. "Tetapi pada saat itu aku bertemu orang yang berhasil bebas dari narkoba dan tinggal di disini. Dia menceritakan kepada saya tentang Yesus dan saat itulah aku merasa aku punya harapan."

"Sebelumnya saya menderita kesakitan yang sangat, tetapi ketika saya datang ke sini para pendeta dan orang disini berdoa untuk saya," lanjutnya. "Saya pikir ketika saya datang ke sini akan mati. Saya terkejut setelah mereka berdoa untuk saya, saya tidak merasakan sakit lagi di dadaku, di perutku dan aku juga dilepaskan dari narkoba."

Hari ini, Phoung Le memimpin tim ibadah gereja tersebut. Dia heran bagaimana Allah memberinya keterampilan untuk memainkan alat musik meskipun tidak pernah belajar secara formal. Dia telah mengabdikan hidupnya untuk berbagi kasih karunia yang ia terima.

Vietnam adalah negara komunis dan pemerintah memusuhi gereja-gereja disana. Hung mengatakan polisi sering datang ke gereja dan mengajukan pertanyaan kepadanya.

Namun, keberhasilan pelayanan gereja untuk pecandu narkoba itu telah membuat mereka diterima oleh pemerintah.

"Mereka menganiaya kita dan mengancam kita. Aku katakan kepada mereka bahwa saya tidak melawan pemerintah. Saya hanya melakukan pekerjaan Tuhan untuk mengajar dan mengasihi," katanya. "Setelah mereka melihat iman saya dan melihat transformasi masyarakat di sini, mereka menghargai saya dan mereka tidak mengganggu kami lagi."

Mukjizat yang dialami oleh mantan pengguna narkoba tersebut mengubah hidup keluarga mereka juga. Kini mereka menyembah Tuhan dengan gairah besar. Hal ini adalah ungkapan rasa terima kasih mereka yang mendalam karena menemukan kebebasan yang baru yang sekarang mereka nikmati.

Sumber : CBN.com
Halaman :
1

Ikuti Kami