PM Najib Mengecam Pembakaran Gereja Di Malaysia

Nasional / 8 January 2010

Kalangan Sendiri

PM Najib Mengecam Pembakaran Gereja Di Malaysia

Lestari99 Official Writer
3594

Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak mengutuk serangan terhadap tiga gereja di negeri itu pada hari Jumat, 8 Januari pagi waktu setempat. Najib telah memerintahkan kepala kepolisian nasional untuk meningkatkan pengamanan di gereja-gereja dan tempat-tempat ibadah lainnya.

"Saya mengutuk tindakan tersebut karena itu akan menghancurkan keharmonisan negara kita. Pemerintah akan mengambil langkah-langkah apapun yang bisa mencegah tindakan-tindakan tersebut," ujar Najib dengan tegas kepada para wartawan seperti dilansir harian Malaysia, The Star, Jumat (8/1).

Sejumlah public figure di Malaysia juga mengutuk aksi pembakaran gereja tersebut. Ketua Pemuda Umno Khairy Jamaluddin mengatakan ini adalah hari yang buruk bagi Malaysia. "Ini perbuatan tercela. Ini bulan Malaysia yang saya kenal," ujar Khairy.

Menteri besar Selangor Tan Sri Khalid Ibrahim juga menyampaikan kecaman yang sama saat berkunjung ke Assumption Church, salah satu gereja yang menjadi target serangan. "Saya minta polisi memberikan perlindungan pada semua gereja dan melakukan investigasi menyeluruh atas serangan di Assumption Church," ujarnya.

Ketiga gereja yang dibakar itu adalah Metro Tabernacle Church di Desa Melawati, gereja Assumption Church di Jalan Templer dan gereja Life Tabernacle Church, keduanya di Petaling Jaya.

Serangan terhadap gereja-gereja tersebut terjadi akibat putusan pengadilan pada 31 Desember 2009 yang membolehkan warga non muslim untuk menggunakan kata ‘Allah' dalam literatur mereka, padahal larangan tersebut telah berlangsung selama 3 tahun belakangan ini. Putusan pengadilan tersebut telah menimbulkan kemarahan banyak umat Muslim di Malaysia. Komentar-komentar bernada kebencian dan ancaman terhadap umat Kristen banyak diposting di internet. Namun ini kali pertama kontroversi tersebut berubah menjadi destruktif dengan serangan terhadap gereja-gereja.

Satu hal yang luar biasa, otoritas gereja telah menjamin bahwa mereka tidak akan bereaksi atas serangan tersebut.

Sumber : detiknews
Halaman :
1

Ikuti Kami