Guardian Angels Bagi Para Tunawisma Di Minneapolis

Internasional / 6 January 2010

Kalangan Sendiri

Guardian Angels Bagi Para Tunawisma Di Minneapolis

Lestari99 Official Writer
3144

Beberapa malaikat penjaga di Minneapolis berjuang melawan dingin untuk menyelamatlan kehidupan dari para penduduk kota yang paling rentan meninggal dunia akibat cuaca dingin yang berkepanjangan.

Bala keselamatan Harbor Lights tidak hanya menawarkan fasilitas makanan dan kehangatan di tengah suhu minus 20 derajat, namun mereka benar-benar turun ke jalan dan pergi ke pusat kota untuk mencari orang-orang yang membutuhkan fasilitas yang mereka sediakan.

Cuaca yang sangat dingin menyebabkan pasien yang menderita radang dingin terus meningkat di rumah sakit setempat. Akibatnya, tempat penampungan ini harus merawat lebih dari 700 tunawisma setiap malam.

"Kami tidak mengusir siapa pun keluar. Jika mereka muncul di depan pintu, kami akan mencarikan mereka tempat. Bahkan jika mereka hanya butuh untuk sekedar duduk di kursi atau berusaha menghangatkan badan, setidaknya kami akan tetap menawarkan itu untuk mengusir dingin yang membunuh ini meninggalkan mereka," ujar Dominic Bouza dari Harbor Lights, yang telah melayani para tunawisma selama lebih dari satu dekade.

"Kami telah membangun sebuah kapel di musim panas kemarin dan saat ini banyak orang yang bisa berteduh di sana saat malam tiba. Paling tidak ada 50 orang yang tidur di sana pada malam hari, di mana biasanya tempat tersebut kosong," tambah Dominic.

"Saya tidak lagi kedinginan," ujar Muhammad Asad, salah seorang penduduk tunawisma. "Jika saya ingin makan, saya bisa mendapatkannya di sini. Mereka akan memberikan sandwich untuk saya makan."

Kegiatan amal ini semata-mata dapat beroperasi karena sumbangan dan kebaikan yang mereka terima dari orang lain.

"Apa yang kami butuhkan adalah hal-hal yang biasa. Kami membutuhkan topi, sarung tangan dan jaket, dan kami selalu mendapatkan lebih dari para donatur. Kami melayani makan setiap hari, jadi setiap sumbangan sangat berarti bagi kami untuk mendapatkan apa yang kami perlukan setiap hari. Mungkin untuk saat ini kami butuh lebih banyak lagi karena kami perlu tempat tidur tambahan bagi orang-orang ini. Kami sudah kehabisan kamar," ujar Bouza kepada WCCO-TV, Minneapolis.

Meskipun demikian mereka tetap berkomitmen tidak akan mengusir siapa pun pergi dari tempat penampungan - bahkan jika itu berarti banyak dari para tunawisma yang mereka bantu harus tidur di lantai kapel yang baru mereka bangun.

Sumber : cbn.com
Halaman :
1

Ikuti Kami