Banyak Anak Taiwan Kegemukan Karena Dilarang Bermain

Seorang dokter mengadakan penelitian di seluruh pulau Taiwan dan menemukan seperempat dari anak-anak di sana diklasifikasikan menderita kegemukan, bahkan hasilnya telah menyaingi jumlah anak kegemukan di Amerika Serikat.

Jumlah anak di Taiwan yang diklasifikasikan kelebihan berat badan atau gemuk pada satu dasawarsa yang lalu baru mencapai enam persen, namun saat ini telah meningkat tajam menjadi 25 persen, tak jauh dari angka di AS, yaitu sepertiga, kata dokter Chu Nian-Feng dari Shuang Ho Hospital, dekat Taipei.

Di barat, junk food, minuman bersoda dan kurang olahraga ditenggarai sebagai penyebab dari tingginya angka obesitas pada anak-anak. Namun setelah mengumpulkan data kesehatan dari seluruh Taiwan, justru mengacu pada kebudayaan akademis di Taiwan sebagai penyebabnya. Di Taiwan, orangtua selalu mendesak anak-anak mereka untuk terus bergelut dengan buku sekolah daripada mengizinkan mereka untuk bermain.

"Sepuluh atau dua puluh tahun yang lalu, anak-anak di Taiwan mengkonsumsi makanan dengan 400-500 kalori, tapi sekarang banyak anak menyantap 1.000 atau bahkan sampai 2.000 kalori dalam sekali makan," kata dokter Chu, yang rumah sakitnya adalah bagian dari Taipei Medical University. "Selain itu mereka juga menonton televisi, main video dan komputer. Dengan kondisi seperti itu, tak heran jika mereka jadi kelebihan berat badan," ujar dokter Chu.

Obesitas telah menjadi epidemi yang melanda banyak negara yang masyarakatnya tidak memperhatikan pola makan yang sehat. Padahal anak yang kelebihan berat badan memiliki resiko yang jauh lebih tinggi untuk terserang penyakit jantung dan asam urat dalam hidup mereka kelak.

Sumber : republika

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles