Gunung Mayon Filipina Meletus, 9000 Orang Mengungsi

Nasional / 23 December 2009

Kalangan Sendiri

Gunung Mayon Filipina Meletus, 9000 Orang Mengungsi

Puji Astuti Official Writer
4028

Puluhan ribu orang telah meninggalkan rumah mereka setelah diperingatkan  bahwa gunung berapi Mayon, Filipina akan segera  meledak, demikian lapor kantor berita setempat pada Senin (21/12).

Lebih dari 9.000 keluarga -  dari keseluruhan penduduk yang berjumlah 44.394 orang - saat ini tinggal di kamp-kamp pengungsian setelah pihak berwenang pada Minggu (20/12) memberikan status siaga atas gunung berapi paling aktif tersebut, demikian keterangan dari Joey Salceda Gubernur Provinsi Albay.
Tapi para pejabat mengatakan tidak semua orang mengindahkan peringatan mereka - sebagian penduduk desa yang dalam zona bahaya tetap memeriksa rumah dan pertanian mereka yang ada di kaki gunung itu

Pihak berwenang Filipina mengangkat status siaga Level 4 pada hari Minggu yang berarti "bahwa letusan eksplosif berbahaya adalah mungkin terjadi dalam beberapa hari," demikian pernyataan dari Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina.

Suara ledakan dan gemuruh pertama kali terdengar di sisi timur gunung pada Minggu sore dan 1942 gempa vulkanik terdeteksi oleh istitute jaringan seismic. 

Salah satu letusan memuntahkan awan abu setinggi 500 meter ke udara. Orang-orang di Provinsi Albay berbondong-bondong ke pusat kota untuk menyaksikan kilatan Cahaya letusan lava yang menuruni gunung Mayon tersebut.  

Filipina terletak di jalur yang disebut Ring of Fire, sebuah jalur busur patahan mengelilingi Basin Pasifik yang rawan gempa bumi dan letusan gunung berapi. Gunung Mayon mengalami letusan paling kekerasan pada tahun 1814, menewaskan lebih dari 1.200 orang dan menghancurkan beberapa kota. Letusan besar yang terakhir adalah pada tahun 1993. Sejak saat itu, gunung itu tetap aktif, mengeluarkan abu dan memuntahkan lahar.

Sumber : CNN
Halaman :
1

Ikuti Kami