Gara-Gara Bicara Kasar, Serena Williams Didenda US$175.000

Hari Senin(30/11), Komite Grand Slam mengumumkan bahwa Serena Williams, petenis nomor satu dunia, dijatuhi hukuman denda US$175.000 dan dalam pengawasan selama tahun 2010, 2011 dan 2012 karena sikapnya mengeluarkan kata-kata kasar saat tampil di turnamen AS Terbuka. Dia juga terancam dikeluarkan dari turnamen jika melakukan hal yang sama. Denda akan dikurangi menjadi US$82.000 bila berjanji tidak akan mengulang perbuatannya sampai 2011.

Komite yang bertanggung jawab menyelenggarakan empat turnamen grand slam tersebut, bertemu dengan Presiden ITF Francesco Ricci Bitti Sabtu (29/11) dalam turnamen akhir musim 'World Tour Finals' di London guna mendiskusikan rekomendari administrator Bill Babcock tentang hukuman kepada pemain itu. Ketika mengomentari keputusan itu, Ketua Tur WTA Stacey Allaster menyatakan semoga Williams akan banyak belajar dari keputusan denda dan perhatian yang ditujukan kepada sikapnya itu.

Williams berbicara kasar dan berkepanjangan dalam semifinal melawan juara Kim Clijsters di Flushing Meadow, September. Ketika memimpin 4-6 5-6 15-30, Williams melakukan pukulan servis kedua tetapi hakim garis mengatakan ia melakukan langkah salah (foot-fault), sehingga pemain tenis Amerika itu dianggap melakukan double-fault. Mendengar keputusan itu, Williams spontan berang dan ngomel. Ia mengarahkan raketnya ke arah wanita hakim garis itu dan memutar-mutar bola di tangannya seakan ingin 'memasukkannya' ke dalam leher hakim garis itu.

Setelah beberapa kali mendapat peringatan termasuk ketika menghantamkan raketnya, Williams akhirnya mendapat hukuman untuk kekasarannya yang kedua pada pertandingan final turnamen tersebut, yang dimenangi lawannya dari Belgia, Clijsters, 6-4 7-5. Panitia penyelenggara turnamen mendendanya US$10.500, yang terbesar yang dijatuhkan kepada petenis wanita sejak 1990, pada akhir turnamen karena ia kasar tidak seperti kelakuan seorang atlet. Denda sebesar US$175.000 kepada Williams itu termasuk hukuman US$10.500 yang sebelumnya sudah diterimanya.

Memang benar apa kata Firman Tuhan, "Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya." Kata-kata yang baik akan selalu menghasilkan buah yang baik, begitu juga sebaliknya.

Sumber : mediaindonesia.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles