Hati-Hati Donasi Sperma Bermuatan Penyakit Turunan

Hati-hati bila Anda menggunakan sperma donor untuk memperoleh keturunan. Karena sebuah penelitian membuktikan sperma donor mampu mewariskan penyakit jantung genetik mematikan yang dimiliki sang pendonor.

Hal ini terbukti ketika seorang pendonor sperma mewariskan penyakit jantungnya kepada 9 dari 24 anaknya. Bahkan seorang anaknya telah meninggal di usia 2 tahun akibat gagal jantung.

Penelitian ini telah dipublikasikan di sebuah laporan jurnal medis, American Medical Association. Dalam laporan tersebut dikatakan bahwa 2 anak di antaranya kini telah berusia remaja dan menunjukkan gejala bisa mengalami serangan jantung. Kedua remaja ini merupakan bukti nyata yang berhasil didokumentasikan mengenai warisan penyakit jantung melalui donasi sperma.

Meskipun anak-anak yang dihasilkan melalui donor spermanya menderita penyakit genetik yang mematikan, namun sang pendonor sendiri yang berusia 42 tahun tercatat tidak memiliki sejarah maupun gejala penyaklit jantung. Hal ini semakin menguatkan hasil penelitian yang mendesak perlunya pemeriksaan secara cermat terhadap sperma-sperma donasi tersebut.

Bank sperma di San Fransisco telah mewajibkan seluruh pendonornya untuk menjalani pemeriksaan elektrokardiogram. Karena melalui pemeriksaan tersebut, seorang pendonor yang memiliki masalah jantung genetik dapat terdeteksi. Selain itu para pendonor diwajibkan untuk menyertakan catatan rekaman medisnya untuk mencari tahu kemungkinan penyakit menular atau penyakit warisan yang dimilikinya.

Berusaha untuk memiliki anak dengan berbagai cara sepertinya menjadi alternatif para orangtua yang kesulitan untuk mendapatkan buah hati. Tapi bila sperma donor menjadi salah satu alternatif yang Anda pilih, sebaiknya Anda benar-benar harus cermat dan memastikan hasil pemeriksaan sang pendonor tidak akan merugikan buah hati Anda nantinya.

Sumber : mediaindonesia

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles