Tidak banyak pernikahan yang bisa bertahan lama dan tetap memiliki perasaan cinta yang besar, walaupun mereka adalah sepasang suami istri Kristiani. Namun, Al Horne dan Donna Whitaker membuktikan bahwa cinta mereka tidak lekang oleh waktu.
Mengarungi rumah tangga selama 50 tahun bukanlah perkara yang mudah bagi keduanya karena mereka berasal dari budaya yang berbeda. Al Horne adalah pria Afrika Selatan, sedangkan Donna adalah wanita dari Texas, Amerika Serikat.
Awetnya pernikahan antara ia dan sang suami, ujar Donna, bukan karena banyaknya persamaan diantara mereka, tetapi karena Kristus. Mereka berdua bersama-sama melayani di Afrika, membawa jiwa-jiwa kepada Kristus. Melalui Southern Africa Bible College (sekolah Alkitab yang didirikan sepasang suami istri itu dengan Eldred Echols, penginjil di Afrika sebelum mereka, red), mereka melatih para pemuda Afrika menjadi penginjil di negaranya sendiri.
"Sekarang," ujar Al Horne, "lebih dari 600 alumni dan mantan siswa memproklmarikan nama Kristus di sepanjang benua Afrika."
Pasangan penginjil yang usianya sudah tidak muda lagi ini telah dikarunai 4 orang anak, 14 cucu, dan 4 cicit.
Dunia hari-hari ini menampilkan tentang perceraian sebagai sesuatu yang baik dilakukan bahkan ada beberapa gereja yang memaklumi dan memperbolehkan jemaatnya untuk bercerai. Bila setiap orang-orang percaya yang telah berumah tangga sadar bahwa Kristus yang mempersatukan ia dan pasangannya maka pilihan untuk bercerai tidak akan dijadikan sebagai pilihan.
Sumber : www.christianchronicle.org /bm