Bantuan Pemerintah Dijadikan Bonus, Gaji Eksekutif Dipotong 90 Persen

Nasional / 22 October 2009

Kalangan Sendiri

Bantuan Pemerintah Dijadikan Bonus, Gaji Eksekutif Dipotong 90 Persen

Lestari99 Official Writer
3097

Tujuh perusahaan besar yang paling besar menerima bantuan dari Departemen Keuangan AS sedang menghadapi masalah serius. Pasalnya mereka diminta untuk memotong gaji pokok 25 pegawai bergaji tertinggi hingga 90 persen. Langkah ini diambil bukan tanpa alasan. Awal tahun ini Presiden Obama mengaku sangat terkejut dengan rencana AIG membayarkan bonus untuk para eksekutifnya sebesar US$ 165 juta padahal perusahaan ini menerima bantuan keuangan dari pemerintah.

Tujuh perusahaan yang terkena rencana pemerintah ini adalah Bank of America, American Internaional Group (AIG), Citigroup, General Motors, GMAC dan Chrysler Financial. Rencana ini akan dikenakan kepada 25 eksekutif bergaji paling tinggi di ketujuh perusahaan tersebut sehingga akan memotong hingga 50% dari total kompensasi. Gaji pokok para eksekutif ini akan dipotong rata-rata 90%, sementara sisa gaji mereka akan diganti saham yang tidak bisa dijual selama beberapa tahun ke depan. Selain itu, para eksekutif ini membutuhkan ijin untuk mengklaim berbagai fasilitas lain bernilai US$25.000 per tahun termasuk keanggotaan country club dan mobil perusahaan.

Pemerintah AS dijadwalkan akan mengumumkan rencana pemotongan gaji para eksekutif dalam beberapa hari mendatang. Perusahaan-perusahaan yang lebih kecil dan sudah mengembalikan uang bantuan pemerintah seperti Goldman Sachs dan JPMorgan Case tidak terkena dampak dari rencana pemerintah AS ini. David Axlerod selaku penasehat presiden senior mengatakan, rencana pemotongan gaji ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan itu ‘harus memikirkan tindakan mereka dan memahami bahwa setahun lalu banyak perusahaan yang berada di ambang kehancuran dan pemerintah AS serta para pembayar pajak datang untuk menyelamatkan mereka."

Sumber : republika
Halaman :
1

Ikuti Kami