Berinvestasi Sambil Berbuat Baik, Mengapa Tidak?

Investment / 11 October 2009

Kalangan Sendiri

Berinvestasi Sambil Berbuat Baik, Mengapa Tidak?

Budhi Marpaung Official Writer
2404

Menjadi seorang investor dan juga pengikut Kristus bukanlah perkara yang mudah karena sering kali kedua hal ini dibedakan. Istilah "sekuler" dan "rohani" adalah alasannya. Tetapi, benarkah keduanya tidak dapat berjalan beriringan?

Panggilan Kristus bagi setiap orang yang mengaku percaya kepada-Nya adalah jelas yakni menjadi saksi-Nya di bumi. Perintah ini tidak mengarahkan seseorang kepada satu bidang tertentu, tetapi keseluruhan. Setiap bidang hidup kita adalah menjadi alat kemuliaan Kristus.

Begitu juga dalam berinvestasi, Tuhan mau kita melakukan hal yang sama ketika kita melayani Dia di dalam persekutuan atau ibadah minggu. Dia mau kita memiliki hati yang tulus dan berserah kepadanya dengan cara menaati setiap firman-Nya. Salah satu bagian dalam Alkitab yang sering kali Tuhan bicarakan adalah tentang mengasihi sesama.

Investasi yang Anda kerjakan hari-hari ini hendaknya tidak hanya terfokus untuk meraih keuntungan finansial semata, tetapi juga membantu kehidupan orang-orang di sekitar yang sedang dalam kesulitan. Sulit? Iya jika kita mengandalkan kekuatan dan pikiran kita. Namun, jika meminta Tuhan memimpin dan membimbing maka hal itu akan terasa ringan.

Tuhan tidak meminta Anda untuk menyerahkan seluruh hasil kerja keras kita. Yang Dia inginkan hanyalah sedikit dari segala yang Anda dapati selama ini untuk Dia dan orang-orang yang tidak mampu di dunia ini. Jadi, tidak berat bukan berinvestasi sambil berbuat baik?

Sumber : jawaban.com/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami