Liem Swie King, Dari Bulu Tangkis Ke Usaha Pijat

Entrepreneurship / 4 October 2009

Kalangan Sendiri

Liem Swie King, Dari Bulu Tangkis Ke Usaha Pijat

Puji Astuti Official Writer
5095

Nama Liem Swie King kembali mencuat di tahun 2009 ini dengan diluncurkannya sebuah film layar lebar berjudul King. Sekalipun tidak sepenuhnya biografi kehidupan King, namun film ini sempat menarik perhatian Indonesia, mengingat Liem Swie King ini adalah salah satu pebulutangkis legendaris Indonesia seangkatan dengan Rudy Hartono.

King adalah pebulutangkis yang lahir di Kudus, berdasarkan catatan Pusat Data Tokoh Indonesia dirinya telah meraih berbagai prestasi selama menggeluti dunia olahraga tersebut. Salah satu yang membanggakan yaitu saat dia meraih juara All England tiga kali dan 3 Medali Emas Piala Thomas.

 

Namun prestasinya dalam dunia bulu tangkis tidak membuatnya merasa aman menapak masa depan. Merasa dirinya harus mencari peruntungan di tempat lainnya untuk menjamin masa depannya dan juga anak istrinya, King mengundurkan secara resmi dari dunia bulu tangkis nasional pada tahun 1988.

 

Begitu keluar dari dunia bulutangkis tidak lantas membuat King sukses dalam dunia usaha. King bahkan mengawali berkecimpung dalam dunia usaha dengan membantu mertuanya mengelola sebuah hotel di Jalan Melawai Jakarta. Mengingat keahlian dan pengetahuannya hanyalah olahraga bulu tangkis maka hal itu bukanlah sesuatu yang mengherankan.

 

Hingga suatu hari, King memulai bisnis griya pijat kesehatan. Hal ini terinspirasi atas pengalamannya saat menjadi pemain bulu tangkis dan sering menginap di hotel berbintang. Di hotel biasanya King  merasakan terapi pijat di tempat yang indah dan nyaman di hotel yang dikunjunginya. Ia merasa bisnis ini sangat potensial, karena yang membutuhkan pijat seperti ini bukan hanya para atlet saja namun juga kalangan eksekutif dan profesinal yang gila kerja. Mereka pasti membutuhkan sebuah terapi untuk memulihkan kesehatan fisik mereka.

 

Dengan inspirasi tersebut, King membuka usaha griya pijat kesehatan Sari Mustika. Kini usahanya telah berkembang dengan adanya beberapa cabang dan memperkerjakan sekitar 200 karyawan.

Sebuah prestasi yang hebat dan patut diacungi jempol untuk seorang King. Jika dulu ia dikenal dengan King Smash-nya, kini ia dikenal sebagai pengusaha. Semua yang dicapainya tidak lepas dari kerja keras dan semangat pantang menyerah yang terasah sejak kecil ketika membangun dirinya sebagai seorang pemain bulutangkis. Jika Liem Swie King bisa sukses dengan memulai sesuatu yang baru, Anda pun juga. Selamat berjuang.

Yang saya dapat dalam 15 tahun karir saya adalah bahwa sesuatu itu harus kita kejar, tidak ada prestasi yang didapat secara instant. ~ Liem Swie King

Sumber : tokohindonesia.com
Halaman :
1

Ikuti Kami