Nenek 92 Tahun Terjun Payung Demi Petualangan

Nasional / 30 September 2009

Kalangan Sendiri

Nenek 92 Tahun Terjun Payung Demi Petualangan

Lestari99 Official Writer
4152

Terjun dari ketinggian 13.000 kaki akan membuat kebanyakan penerjun payung mendapatkan sertifikat terjun payung. Dan Paulus Peckham Jr, seorang instruktur terjun payung, tahu persis bahwa hal itu tidak mudah untuk dilakukan oleh Jane Bockstruck, seorang nenek berusia 92 tahun.

Peckham, mantan pengendali tempur Angkatan Udara, memberikan kado ulang tahun yang sempurna bagi Nenek Jane dengan memberikannya parasut hasil jahitannya sendiri 30 tahun yang lalu dan mengajaknya terjun bebas dari ketinggian 13.000 kaki di hadapan anak-anak, cucu dan para cicitnya.

"Parasut berwarna perak ini melambangkan keberanian, dan Anda telah mempertontonkannya pada hari ini," ujar Peckham kepada Nenek Jane sesaat setelah mereka berdua mendarat dengan selamat di Orange, dalam sebuah penerjunan.

Bagi Nenek Jane, hal itu merupakan satu dari sekian banyak petualangan yang ia alami seumur hidupnya. Ia telah berkelana ke seluruh dunia, menikah tujuh kali dan suka menyombongkan diri bahwa dia bercanda dengan John Wayne saat ia bekerja sebagai penjahit di "True Grit".

Keluarganya sudah terbiasa akan semangat petualangan yang dimilikinya tapi tetap saja menganggap Nenek Jane gila ketika ia mengutarakan keinginannya untuk melakukan terjun payung.

"Saya tidak tahu darimana ide itu, tapi saya pikir saya ingin melompat dari pesawat dan melakukan terjun payung. Keinginan itu benar-benar menguasai pikiran saya dan saya pun melakukannya," ujar Nenek Jane, yang tinggal di daerah Barat New Hampshire, Swanzey. "Tapi sebenarnya hal itu sangat menakutkan. Benar-benar menakutkan ketika Anda berdiri di sana, bersiap-siap untuk melompat keluar dari pintu pesawat."

Peckham berkata ia telah melihat banyak orang yang jauh lebih muda memiliki prospek untuk melakukan terjun payung, tapi Nenek Jane sangat berbeda.

"Dia tahu dengan persis apa yang akan dilakukannya," ujar Peckham. "Saya yakin Nenek Jane juga pasti merasa gugup, cemas dan mungkin sedikit takut. Tapi dia tetap pergi ke pintu dan melakukannya. Saya menyebutnya keberanian."

Tamasya udara mereka berlangsung sekitar 10 menit. "Nenek Jane bertanya, ‘Di mana tempat pendaratannya?' dan saya menunjuk ke arah airport," ujar Peckham. "Saya menunjukkan kepadanya Quabbin Reservoir, Gunung Monandnock dan Pegunungan Berkshire. Dia sangat senang dapat melihat semua itu dari udara."

Nenek Jane melambai ke arah keluarganya ketika ia berada di ketinggian 4.000-5.000 kaki.

"Sangat menyenangkan," ujar Nenek Jane dalam sebuah interview. "Di atas cukup berangin dan dingin, tapi kita telah memakai pakaian berlapis banyak untuk mengatasi hal itu. Tentu saja jika kita melakukannya dengan seseorang, membuatnya menjadi sedikit lebih hangat, seperti yang saya lakukan bersama Peckham."

Salah seorang anak Nenek Jane, James Devine II, berpikir ibunya mendapatkan ide ini setelah melihat mantan presiden George H.W. Bush terjun payung di bulan Juni untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-85 tahun - hal sama yang dilakukan oleh sang mantan presiden ketika ia merayakan ulang tahunnya yang ke 75 dan 80 tahun.

"Ibuku memang menganggap remeh akan hal itu,  tapi dia sempat berkata, ‘Wow, dia bisa melakukannya; saya rasa saya pun bisa melakukannya.' Dan menurut saya, itulah moment munculnya ide gila ini, karena saya belum pernah mendengar mengenai hal ini sebelumnya," ujar Devine.

Nenek Jane sendiri dengan nada bergurau mengungkapkan pendapatnya tentang Presiden Bush, "Saya lebih tua dari dia." Petualangan memang tidak mengenal umur. Hanya orang-orang beranilah yang bisa melihat umur bukanlah halangan untuk melakukan sebuah petualangan yang baru.

Sumber : msnbc / LEP
Halaman :
1

Ikuti Kami