Diresmikan Alkitab Dalam Bahasa Papua Nugini

Internasional / 10 September 2009

Kalangan Sendiri

Diresmikan Alkitab Dalam Bahasa Papua Nugini

agnes.faith Official Writer
5008

Papua Nugini semakin berusaha menetapkan langkahnya dalam membangun perekonomian negaranya. Selain  bidang perekonomian, para misionaris juga memperhatikan pertumbuhan kerohanian dari jiwa-jiwa disana.

Hasil dari pelayanan anggota Wycliffe yang tinggal dan bekerja disana membuahkan hasil. Tiga Alkitab Perjanjian Baru sudah dikeluarkan sehingga mereka dapat membaca dan mendalami Alkitab.

Walaupun banyak konflik yang terjadi selama pembuatannya, namun mereka tetap bersemangat. Karena menurut mereka, konflik yang terjadi ini adalah salah satu dari trik iblis untuk merusak rencana Tuhan.

"Sangat menyedihkan mendengar tentang kekerasan tersebut, sedih, tetapi tidak terkejut," ujar Heather Patrick telah menghabiskan 30 tahun terakhir tinggal dan bekerja di Papua Nugini . "Dengan diresmikannya tiga buah Alkitab Perjanjian Baru pada bulan lalu dan perkembangan yang dialami di beberapa proyek terjemahan lainnya, seharusnya bukanlah hal yang mengejutkan bagi kami apabila setan ingin membuat segala sesuatunya sulit."

Ada sebuah komplotan yang menyerang dan merebut secara paksa kendaraan seorang karyawan, tetapi puji Tuhan tidak ada yang terluka atau menderita kerugian.

Ternyata Papua Nugini memiliki kekayaan bahasa, mereka memiliki 830 bahasa. Tiga Alkitab yang baru saja diterjemahkan didedikasikan bagi kelompok bahasa Iyo, Gapapaiwa dan kelompok-kelompok bahasa Minaveha, sedangkan sebelas lainnya dijadwalkan akan diresmikan pada tahun depan.

Masih banyak bahasa yang menunggu untuk diterjemahkan supaya injil dapat disebarkan. Wycliffe sendiri sudah menerjemahkan sebanyak 185 bahasa yang ada.

Semoga masih banyak orang yang ingin mengabdikan dirinya menerjemahkan Alkitab ke dalam berbagai bahasa daerah yang sangat banyak itu, sehingga injil dapat diberitakan di berbagai pelosok Negeri manapun.

Sumber : christianpost.co.id/agn
Halaman :
1

Ikuti Kami