Seruan Memaafkan Indonesia Bagi Rakyat Timor Leste

Hari Minggu (30/8) kemarin tepat 10 tahun Timor Leste merdeka dan melepaskan diri dari Indonesia. Dalam acara peringatan 10 tahun kemerdekaan Timor Leste tersebut, Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta meminta rakyat Timor Leste untuk memaafkan Indonesia atas kejahatan besar yang dilakukan terhadap mereka beberapa tahun yang lalu.

Sampai saat ini tim penyelidik PBB masih menyusuri bukti-bukti terkait kasus kejahatan yang dilakukan militer Indonesia saat jajak pendapat di Timor-Timur yang menimbulkan konflik hebat dan menewaskan ratusan orang itu. Tim penyelidik hingga kini baru berhasil menyelesaikan 86 penyelidikan dari 396 kasus yang ada.

Berkaitan dengan seruan bagi rakyat Timor Leste untuk memaafkan Indonesia, Ramos Horta juga meminta kepada PBB untuk menghentikan penyelidikan atas kasus konflik tersebut. PBB harus membubarkan tim penyelidik yang tengah menyusuri bukti-bukti terkait kasus kejahatan yang dilajkukan militer Indonesia saat itu.

Ramos Horta mengatakan tidak akan ada pengadilan internasional untuk mengadili pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap kasus tersebut. Meskipun 2 tahun lalu muncul rekomendasi penyelidikan yang dilakukan oleh para ahli yang ditunjuk oleh PBB, namun, hingga kini tidak ada tindakan nyata dari rekomendasi tersebut.

Dengan tegas, Ramos Horta hanya berkata kepada segenap rakyat Timor Leste, "Saya katakan yang lalu biarlah berlalu!"

Semoga melalui seruan ini, rekonsiliasi antara Indonesia dan rakyat Timor Leste boleh terjalin dengan baik. Karena bagaimana pun juga, mereka pernah menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sumber : detiknews

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles