7 langkah Ciptakan Rumah Aman Bagi Anak

Parenting / 22 August 2009

Kalangan Sendiri

7 langkah Ciptakan Rumah Aman Bagi Anak

Lestari99 Official Writer
2692

Bagi orangtua yang sudah memiliki anak, pasti akan merasa kesulitan ketika sang buah hati sudah mulai merangkak dan menjelajahi setiap sudut rumah. Rumah yang tadinya bagi kita tempat yang cukup aman sekonyong-konyong berubah menjadi zona yang dapat mengancam keselamatan putra-putri Anda.

Apalagi seorang anak kecil dalam masa pertumbuhannya sangat suka mengeksplorasi dunia di sekelilingnya. Tak jarang, rasa ingin tahu yang besar justru berpotensi menjerumuskan mereka ke dalam marabahaya. Tak ada orangtua yang ingin anak mereka celaka di rumah sendiri. Oleh karena itu ciptakanlah lingkungan rumah yang ramah bagi anak-anak Anda dengan mengikuti sejumlah panduan berikut ini:

1. Listrik

Gunakan plug protector untuk semua outlet listrik yang tidak digunakan, dan cabut semua perkakas elektronik dari stop kontak apabila tidak digunakan. Rapikan kabel-kabel alat elektronik yang berseliweran di lantai rumah Anda berikan perekat untuk menghindari anak Anda memainkan kabel-kabel tersebut.

2. Obat-obatan

Jauhkan obat-obatan dari jangkauan anak-anak, dan tempatkan di dalam lemari terkunci untuk mencegah kemungkinan penyalahgunaan. Selain itu, jangan pernah meninggalkan zat beracun dan produk berbahaya di tempat terbuka yang mudah dijamah tangan-tangan mungil mereka, misalnya obat nyamuk atau cairan pembersih lantai.

3. Jendela

Pasanglah terali besi di setiap jendela Anda yang terbuka, terutama bila Anda tinggal di rumah bertingkat atau pun apartemen. Jangan menempatkan furnitur apapun di bawah jendela, untuk mencegah anak memanjatnya dan meraih jendela yang terbuka.

4. Benda Tajam

Simpan semua benda tajam seperti pisau dan gunting di dalam kotak atau laci terkunci. Jauhkan pula pemantik dan korek api dari jangkauan anak-anak untuk mencegah bahaya kebakaran. Selain itu, singkirkan berbagai benda kecil, mainan, kantong plastik, balon, dan barang apapun yang berpotensi menimbulkan resiko tertelan oleh anak dan tercekik.

5. Kamar Mandi

Pasang keramik antiselip pada lantai kamar mandi untuk mencegah sang buah hati dari bahaya terpeleset. Sering-seringlah menyikat dan membersihkan lantai kamar Anda. Sediakan juga keset pada area lantai yang cenderung basah, misalnya di depan kamar mandi.

6. Tangga

Jika tinggal di rumah bertingkat, pasang palang atau pagar pada sisi luar tangga untuk mencegah anak terjatuh.  Untuk menghindari anak bermain-main di atas tangga, buatlah pintu di atas dan di bawah tangga untuk menghindari si kecil naik turun tangga sendiri tanpa pengawasan. Jangan pernah meninggalkan anak bermain di dekat tangga, apalagi tanpa pengawasan dari orang dewasa.

7. Furnitur

Televisi, rak buku, water dispenser, merupakan sejumlah furnitur yang kerap dijangkau oleh anak-anak. Untuk menghindari bahaya benda-benda tersebut terjatuh dan menimpa mereka, jangan menempatkannya pada lokasi yang terlalu tinggi, atau pasang penahan untuk menyangganya agar tidak terjatuh meskipun ditarik. Lapisi sudut-sudut meja Anda yang tajam dan terjangkau anak-anak untuk menghindari si kecil terluka ketika ia terjatuh ketika sedang bereksplorasi.

Apa pun yang dilakukan si kecil ketika ia sedang mencoba bereksplorasi di rumah Anda, perhatikanlah apa yang kira-kira bisa membahayakannya dan carilah cara untuk meminimalisasi  dan menghindari si kecil dari bahaya tersebut. Jangan terus-terusan meneriaki si kecil agar jangan begini dan begitu karena Anda kuatir si kecil akan terluka, namun ciptakanlah kondisi rumah seaman mungkin bagi si kecil sehingga ia dapat tetap bereksplorasi dengan bebas.

Sumber : mediaindonesia
Halaman :
1

Ikuti Kami