Putusan Pengadilan Keluar, Christian Rossiter pun Siap Mati

Nasional / 16 August 2009

Kalangan Sendiri

Putusan Pengadilan Keluar, Christian Rossiter pun Siap Mati

Lestari99 Official Writer
2946

Cristian Rossiter, pria asal Australia penderita kelumpuhan dari leher sampai kaki (quadriplegic) pekan lalu membuat tuntutan publik untuk diijinkan mengakhiri hidupnya. Hakim di wilayah barat negara bagian Perth menyetujui keinginan Rossiter tersebut dan memerintahkan rumah perawatan tempat Rossiter dirawat untuk tidak memberikan makanan bagi lelaki itu dan tidak akan dituntut secara hukum.

Dalam pernyataannya Rossiter mengatakan ia mengalami kelumpuhan total dan tidak bisa melakukan fungsi dasar manusia sehingga lebih memilih untuk mati. "Saya tidak bisa menyeka hidupng saya, saya tidak mampu menghapus air mata. Saya tidak takut atas kematian - hanya sakit. Saya cuma takut sakit," ujarnya. Hidup yang dijalaninya saat ini digambarkannya seperti hidup di neraka.

Rossiter adalah seorang mantan pialang saham dan menyukai olahraga petualangan. Ia mengalami kelumpuhan parah setelah mengalami serentetan kecelakaan. Rossiter jatuh dari sebuah bangunan setelah sebelumnya tertabrak mobil saat sedang mengendarai sepeda. Hakim tertinggi negara bagian barat Australia, Wayne Martin, mengatakan Yayasan Brightwater Care tidak akan dianggap bertanggungjawab secara hukum jika menghentikan pemberian makan dan minum bagi Rossiter.

Memang benar apa yang dikatakan sebuah pepatah, apapun yang terjadi dalam kehidupan seorang anak manusia, seberat apapun itu, ia masih dapat menanggungnya. Tapi hanya dibutuhkan satu detik untuk mati ketika seorang manusia kehilangan pengharapan di dalam hidupnya.

Sumber : bbc / LEP
Halaman :
1

Ikuti Kami