Sehat dan Berumur Panjang Dengan Diet Kalori

Fit & Charming / 14 August 2009

Kalangan Sendiri

Sehat dan Berumur Panjang Dengan Diet Kalori

Puji Astuti Official Writer
4755

Selama bertahun-tahun penelitian telah menemukan bahwa diet rendah kalori dapat memperpanjang kemungkinan hidup berbagai spesies dari tikus hingga monyet dan ternyata sebuah studi menyatakan hal ini dikomfirmasi sebagai hal positif pada manusia.

Berdasarkan penelitian yang dirilis jurnal Science, kera yang berumur 20an dan melakukan diet kalori tidak hanya hidup lebih lama, tapi juga tampak otaknya lebih muda dan lebih sedikit penyakit.

 

Untuk diet, pria harus mengkonsumsi 1800 kalori, dibawah standar yang harusnya 2.500 kalori; Wanita disarankan makan hanya 1500 - 1700 kalori perhari, dibawah standar yang seharusnya 2000 kalori. Dengan pembatasan kalori ini, bukan berarti Anda tidak makan dengan baik. Anda harus makan makanan sehat.

 

Bob Cavanaugh yang tinggal di North Carolina ini telah melakukan diet kalori ini selama delapan tahun. Setiap pagi Bob sarapan seperempat cangkir havermut, oat bran, susu bubuk skim dan susu cair. Setelah dipanggang selama 2 menit di microwave dia mengeluarkannya, menambahkan blueberries beku sebagai anti-oksidan, ditambah 2 sendok bunga matahari yang akan memenuhi kebutuhan vitamin E-nya.

 

 "Sarapan saya memberikan nutrisi lebih dari yang dibutuhkan tubuh saya selama setengah hari," demikian ungkap Bob. Sarapannya itu sejumlah 450 kalori dan ditambah secangkir kopi. Bob tidak makan lagi hingga malam, "saya merasa kenyang, dan saya tidak ingin makan siang."

 

Setelah lima bulan melakukan diet ini, kolesterol Bob turun 103 poin, dan triglyceride turun dari 145 menjadi 63. Selama menjadi diet ini 8 tahun terakhir, dia tidak pernah mengalami demam. Dia juga merasa sangat bertenaga dan bersemangat.


"Saya belum pernah merasa seperti ini sejak saya remaja dan masih bermain sepakbola," ungkap Bob riang.

Sumber : newsweek.com/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami