Obama Bertemu Paus Benedictus XVI Bicarakan Masalah Dunia

Internasional / 13 July 2009

Kalangan Sendiri

Obama Bertemu Paus Benedictus XVI Bicarakan Masalah Dunia

Budhi Marpaung Official Writer
4525

Presiden Obama mengadakan pertemuan Paus Benedictus XVI  di Vatikan, Jumat (10/7) sore waktu setempat. Pertemuan kedua pimpinan berpengaruh di dunia saat ini mengagendakan penjajakan kerjasama dalam mengatasi masalah-masalah yang ada di dunia saat ini. Namun, pertemuan ini dikabarkan tidak melalui prosedur standar aturan tradisional Vatikan.  

Menurut informasi yang berkembang di Italia bahwa yang sangat menginginkan dilakukan adanya pertemuan adalah Paus. Hal ini diketahui setelah kabarnya Paus meminta agar pihak protokol Vatikan menerima tawaran Obama yang ingin bertemu dengannya yang pada saat itu sedang berada di Italia.

Dalam pertemuan dua pemimpin berbeda fungsi ini, keduanya saling berbagi keprihatinan mendalam untuk membantu masyarakat miskin. Presiden AS Barack Obama membuktikannya dengan mengumumkan kepada Paus bahwa pemimpin G8 telah berjanji mengalokasikan dana sebesar US$20 miliar untuk memerangi kelaparan dunia.

Obama menyebut pengambilan keputusan tersebut sebagai kewajiban moral bangsa yang kaya untuk memerangi kemiskinan dan kelaparan di seluruh dunia.

Paus Benedictus XVI dan Presiden Obama dalam pertemuan tersebut juga menyatakan komitmennya bersama untuk melihat perdamaian di Timur Tengah. Paus Benedictus XVI mengusulkan agar negara Palestina sebaiknya hidup berdampingan saja dengan Israel.

Gereja Katolik Vatikan melihat Amerika Serikat dan sekutunya berpotensi dapat mengatasi kedua masalah ini. 

Kedua pemimpin ini juga mempunyai pandangan yang sama terhadap isu-isu yang berkaitan dengan kesucian hidup, yakni menolak praktik aborsi dan juga stem cell research (kloning, red).

Obama sebenarnya sempat dikecam oleh pihak pro-kehidupan yang beragam Katolik karena pidato pembukaanya di Notre Dame pada bulan Mei yang lalu. Namun, sepertinya Gereja Katolik Vatikan tidak terlalu mempersoalkan hal tersebut.

Gereja Katolik Vatikan saat ini memutuskan untuk berfokus kepada pesan Obama yang disampaikan kepada Paus. Hal ini dilakukan Gereja dalam rangka menemukan dasar pijakan yang sama diantara keduanya.

Para uskup menyadari mereka mungkin tidak dapat melihat satu per satu masalah mengenai kehidupan yang ada di dunia ini. Oleh karena itu, mereka menyambut baik hubungan yang dibangun saat ini antara AS dengan Gereja Katolik Vatikan.  

Para uskup melihat pemerintahan AS di bawah Obama akan mendukung penyelesaian masalah-masalah kehidupan seperti yang pernah ditunjukkan oleh Presiden Bush, walaupun pada masa itu AS harus berperang dengan Irak. 

Sumber : cbn.com/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami