Steven Chapman Jadi Buah Bibir di China

Internasional / 12 July 2009

Kalangan Sendiri

Steven Chapman Jadi Buah Bibir di China

Puji Astuti Official Writer
5139

Penyanyi rohani Steven Curtis Chapman dan istrinya, Mary Beth membuka sebuah panti asuhan untuk anak yang memiliki kebutuhan khusus dengan menceritakan enam cerita "rumah kesembuhan" dan menjadi pusat pemberitaan di beberapa media China.

"Satu hari setelah acara pembukaan, berita tersebut muncul dalam berita pagi, dan berita sore yang menceritakan cerita tersebut," demikian cerita Mary Beth pada Jumat lalu.

 

"Tuhan itu sangat baik. Saya bahkan tidak bisa menceritakan bagaimana indahnya hal ini. Benar-benar indah pada waktunya, tetapi sesuatu yang indah ini harus muncul dari tragedy yang kami alami secara pribadi," demikian tambahnya merujuk kepada kematian salah satu putrinya pada tahun lalu.

 

"Rumah Besar Maria" (Maria's Big House), demikian nama panti asuhan itu yang merupakan nama anak Steven Chapman, panti asuhan tersebut diresmikan di depan pemerintahan lokal dan juga nasional.

 

Bangunan tersebut dibangun diatas tanah seluas 60.000 kaki yang berlokasi di Luoyang, China. Panti asuhan tersebut didedikasikan untuk anak yatim piatu dengan kebutuhan khusus di China dan sejauh ini sudah menampung 40 anak di ruangan yang memiliki 90 kamar labih, demikian menurut laporan dari Mary Beth.

 

Kebanyakan anak yang ditampung di situ merupakan kiriman dari panti asuhan milik pemerintah yang berada di Luoyang yang sudah menampung sekitar 700 anak yang berasal dari sekitar propinsi Henan dimana kota Luoyang itu berada. Henan merupakan propinsi dengan 6 juta penduduk dan merupakan propinsi termiskin di China.

 

Menurut keterangan dari Show Hope, pelayanan yang didirikan oleh Chapman pada tahun 2003, pantiasuhan tersebut akan menangani semua anak yang berumur sekita lima tahun atau bahkan lebih muda yang membutuhkan perawatan medis dimana fasilitasnya telah tersedia.

 

Jika pantiasuhan tersebut penuh, maka akan ada 190 suster dan pengasuh serta staf dengan kapasitas tempat tidur, 128 tempat tidur.

 

Gedung itu memiliki fasilitas dimana anak-anak dirawat setelah operasi, penyembuhan dan juga menunggu untuk di adapsi. Dan ada dua lantai untuk anak-anak yang mengalami penyakit kronis dan tidak mungkin bertahan dengan keadaan kesehatan yang kronis tersebut. Satu lantai untuk anak-anak yang baru datang dari seluruh penjuru China sebelum mereka menjalani operasi dan satu lantai untuk staf dan para ahli kesehatan yang berkunjung.

 

"Rumah Besar ini merupakan sebuah bukti dari karya Tuhan yang luar biasa demikian," ungkap Nick Lyndon, Direktur Komunikasi dan Inisiatif Pelayanan Show Hope.

 

Hingga hari ini Show Hope sendiri telah menolong lebih dari 2.000 anak yatim piatu dan mengumpulkan jutaan dolar untuk menyelamatkan generasi yang terlupakan tersebut.

Sumber : Cristian Post/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami