Hindari Terjadi Bentrokan, Presiden Zaleta Ditolak Masuk Ke Honduras

Internasional / 3 July 2009

Kalangan Sendiri

Hindari Terjadi Bentrokan, Presiden Zaleta Ditolak Masuk Ke Honduras

Budhi Marpaung Official Writer
3255

Organisasi dari Amerika Serikat mengatakan pemerintah sementara di Honduras mempunyai waktu tiga hari untuk memulihkan setelah dipecatnya Presiden Manuel Zelaya dari kekuasaan atau menghadapi kemungkinan skorsing dari grup.

Pengumuman itu datang setelah PBB juga berbicara kepada pemerintah Honduras yang baru.

Zelaya telah dikeluarkan dari kantor sejak 28 Juni 2009 oleh pihak militer Honduras setelah ia mencoba untuk membuat ulang konstitusi yang ada sehingga ia dapat kesempatan kembali menjadi presiden.

Presiden terkudeta, Manuel Zelaya mengatakan ia tidak akan mengundurkan diri dan berencana untuk kembali ke Honduras minggu ini, namun Presiden interim Roberto Micheletti memperingatkan bahwa dia akan ditangkap apabila kembali ke negara tersebut.

Hal ini  dilakukan untuk mencegah terjadinya bentrokan di Honduras.

CBN News mencoba menggali informasi dari penduduk Honduras mengenai pemerintahan baru yang terbentuk. Salah satunya adalah pendapat dari Miguel Alvarez, seorang penduduk asli Honduras dan pendeta di Church of God.

Alvarez mengatakan bahwa Micheletti dan pemerintahan barunya saat ini mendapat dukungan luas dari warga negara Honduras.

"Orang-orang di negara ini memberikan respon positif kepada pemerintahan baru yang ada," kata Alvarez. "Orang-orang memahami bahwa tindakan ini dilakukan secara demokratis. Telah diambil sebuah tindakan yang berdasarkan hukum dari konstitusi negara, jadi orang-orang melihat peristiwa yang terjadi secara positif."

Sumber : cbn.com/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami