Mantap, 2 Pelajar Indonesia Jadi Saksi Peluncuran Satelit

Nasional / 20 June 2009

Kalangan Sendiri

Mantap, 2 Pelajar Indonesia Jadi Saksi Peluncuran Satelit

Budhi Marpaung Official Writer
4350

Melihat peluncuran satelit melalui televisi mungkin hal yang biasa bagi orang Indonesia saat ini. Namun, apa jadinya jika Anda menjadi salah satu orang yang diberikan kehormatan untuk melihat langsung peristiwa luar biasa ini. Pastinya bahagia dan bangga.

Setidaknya itulah yang mungkin dirasakan oleh kedua pelajar asal Indonesia yang mendapat penghargaan terhomat untuk melihat peluncuran satelit MEASAT-3a pada 22 Juni 2009 mendatang di Baikonut Cosmodrome, Kazakhstan.

Kedua orang pelajar asal Indonesia yang beruntung mendapatkan kesempatan emas tersebut adalah Sylvia Pradanawati, mahasiswa Fakultas Teknik Fisika Institut Sepuluh November (ITS) Surabaya dan I Wayan Alit Sudarsana, siswa SMAN 1 Semarapura, Bali. Kedua pelajar ini merupakan peraih beasiswa Sampoerna Foundation.

Presiden Sampoerna Foundation, Ron Perkinson menyatakan bahwa apa yang telah dilakukan oleh yayasan yang dipimpinnya saat ini merupakan sebuah kebanggaan karena mereka dapat mewujudkan impian anak-anak muda di Indonesia. Hal ini dikemukakan Ron kepada wartawan Kamis (18/6).

Ron mengatakan, kesempatan yang sangat berharga yang didapat Sylvia dan Alit karena ada pihak yang membiayai keberangkatan mereka yakni MEASAT. Sampoerna Foundation sendiri merupakan pihak yang menjadi fasilitator.

Keberangkatan kedua pelajar ini sebenarnya merupakan keberangkatan yang tertunda karena sebenarnya mereka berangkat pada tahun lalu. Alasan gagalnya mereka berangkat adalah satelit MEASAT-3a masih dalam pengembangan. Kini dalam waktu hitungan hari, keduanya akhirnya dapat melihat peristiwa akbar tersebut.  

Rencananya, Sylvia dan Alit akan bertemu dengan pelajar lain dari Malaysia, Srilangka, India, dan Inggris di Moskow, Rusia. Pelajar-pelajar tersebut merupakan pelajar terpilih di negaranya masing-masing.

MEASAT-3a merupakan satelit keempat yang dimiliki oleh perusahaan yang bermarkas di Malaysia tersebut.

Dengan tiga satelit sebelumnya, MEASAT dapat memberikan pelayanan ke 145 negara di seluruh wilayah Asia Pasifik, Timur Tengah, Afrika, Eropa dan Australia. Ini bukanlah jumlah yang sedikit karena mereka (MEASAT, red) telah menjangkau 70 persen penduduk dunia.

Dengan tambahan satu satelit yang akan diluncurkan nanti maka dapat dipastikan jumlah prosentase orang yang akan dapat dilayani melalui MEASAT akan semakin banyak.

Sumber : Kompas.com/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami