Gara-gara Dasi, Banyak Komunitas Muda AS Yang Berubah

Internasional / 19 June 2009

Kalangan Sendiri

Gara-gara Dasi, Banyak Komunitas Muda AS Yang Berubah

Budhi Marpaung Official Writer
4501

Ketika Anda melihat kepada Alex Ellis, Anda melihat seorang lelaki kulit hitam yang berhasil dan penuh keyakinan.

Ini adalah sebuah citra dari seorang pengarang, penasehat dan pembicara motivasi yang ingin ditunjukkan kepada kaum muda lelaki Afrika-Amerika.

"Fakta mengenai citra seorang penjahat sudah melekat kuat dalam masyarakat kami dan apa yang kami lakukan saat ini adalah mengumpulkan dukungan dari laki-laki di masyarakat dan berkata lihat kami. Lihat hal yang positif, terdidik, rapi, pria yang pandai bicara dan ini adalah contoh bagi kalian untuk menyainginya," ujar Ellis.

Penduduk asli New Jersey telah meminta bantuan kepada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang dipimpin Alex Ellis "Tied to Greatness" untuk memberikan motivasi kepada kaum muda di daerah tersebut.

Tied to Greatness adalah sebuah program nasional yang telah menjelajah berbagai negara bagian Amerika Serikat yang menunjukkan laki-laki yang tidak berguna menjadi laki-laki yang menjadi model contoh positif dan mentor dalam komunitas mereka.

"Saya tahu bahwa hidup saya yang ada sekarang ini karena ada seseorang yang membantu saya," ujar Ellis.

Ellis dalam setiap kegiatannya berelasi dengan sekolah-sekolah, gereja-gereja dan setiap orang yang akan memberikannya anak muda yang mau mendengar tentang sikap yang baik dan pesan yang positif.

Menurutnya, belajar memasang dasi adalah sebuah pelajaran dasar setiap pemuda yang harus dipelajari, tetapi "Menjalin Kejayaan" adalah lebih dari sekedar membuat simpul yang sempurna. Ini mengenai bagaimana membuat perbedaan dalam kehidupan.

"Saya bilang kepada semua orang muda di seluruh penjuru negara bagian yang saya datangi bahwa Anda tidak perlu sebuah dasi bila berada di pelosok, Anda  tidak perlu sebuah dasi ketika dalam penjara di penjara, Anda juga tidak perlu sebuah dasi ketika berada bersama teman-teman, tetapi Anda perlu menggunakan dasi ketika Anda sudah siap untuk mengurus bisnis," ujar Ellis.

Acara yang diselenggarakan oleh Tied to Greatness di Norfolk, Vancover, ini dihadiri hampir 400 orang mulai dari politisi sampai tokoh olahraga. Para peserta yang datang pada acara tersebut menyetujui usulan dari  Ellis tentang perlunya mentor-mentor pada komunitas kaum hitam di daerah tersebut.

"Saya senang memberikan mentor kepada anak-anak ini, berbagi cerita, mencoba untuk menemukan jalan untuk mendorong mereka dan menginspirasi mereka karena saya pernah berada seperti mereka," ujar salah seorang mentor, Bruce Smith. "Saya berjalan di jalan-jalan yang sama, gang-gang yang sama juga juga dan saya ini merupakan bukti hidup bahwa mereka dapat menjadi sesuatu yang besar berasal dari daerah Hampton Roads."

Anggota kongres Bobby Scott juga menunjukkan dukungannya terhadap hal yang dilakukan oleh Ellis dan LSM-nya.

"Ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk membawa anak-anak muda ke jalur yang benar," kata Bobby Scott.  "Program seperti ini membawa mereka ke arah yang benar daripada memakai celana baggy yang kedodoran dan kaos oblong. Itu akan mengarahkan mereka mengenai gambar diri yang tepat dan juga memberikan mereka gagasan bahwa mereka dapat menjadi sesuatu," ujarnya kembali.

Sementara itu, Alex Ellis mengatakan bahwa apa yang membuatnya tetap meneruskan perjalanannya ke daerah-daerah lain di Amerika serikat adalah kerinduannya melihat orang-orang muda kulit hitam yang diubahkan cara pikir dan hidupnya menjadi lebih baik lagi.

"Saya selalu bilang kepada setiap orang yang datang dalam acara yang dibuat Tied to Greatness, ‘Anda bisa pergi ke Macy's dan mempelajari bagaimana memasang dasi', tetapi lihatlah ke mata orang muda itu dan katakan bahwa Anda mengasihinya."

Sumber : cbn.com/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami