Anak Rewel Jika Orang Tua Stress

Psikologi / 7 May 2009

Kalangan Sendiri

Anak Rewel Jika Orang Tua Stress

Puji Astuti Official Writer
5450

Seringkali orang menghubungkan anak yang rewel ketika orangtuanya sedang tertekan atau sedang banyak pikiran dan stress. Namun dugaan itu ternyata benar dan dibuktikan oleh para peneliti.

Bayi yang dilahirkan oleh ibu yang mengalami depresi akan mengalami masalah sulit tidur dari pada bayi-bayi yang ibunya tidak depresi, demikian di beritakan oleh Reuters.

Selain itu, dimana bayi itu berada juga membuat anak tersebut beresiko besar menunjukkan gejala depresi.

Hasil penelitian terhadap 18 bayi sehat, yang kebiasaan tidurnya dipantau penuh dan di evaluasi dengan actigraphy, sehingga bisa diketahui berapa sering bayi tersebut bergerak ketika tidur, dalam tujuh hari seminggu selama 24 minggu.

Selain itu ibu bayi juga diwajibkan mengisi buku harian tentang kapan mulai tidur dan waktu mereka terbangun.

Sebelas dari bayi tersebut lahir dari ibu yang depresi, sedangkan tujuh yang lainya bahkan dalam sejarah keluarganya tidak ada yang mengalami depresi. Dr. Roseanne Armitage, dari Michigan University, Ann Arbor, serta rekan-rekannya menulis hal tersebut dalam jurnal medis tentang tidur.

Hasil penelitian itu menunjukkan bayi yang ibunya mengalami depresi membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa tidur dari pada mereka yang tidak, perbedaannya sekitar satu jam. Saat di malam hari, bayi yang ibunya depresi lebih sering bangun.

"Sekalipun banyak hal bisa mempengaruhi kondisi bayi tersebut, baik lingkungan maupun keadaan social di sekitarnya, tetapi penelitian ini selangkah maju dalam menemukan penyebab dan karakteristik depresi turunan," demikian tulis peneliti.

Selain itu, penelitian lain menunjukkan bahwa bayi yang sering terbangun sewaktu tidur berpotensi besar akan mengalami depresi, untuk itu akan sangat bermanfaat jika ditemukan apa yang menjadi masalah utama dari sulit tidur mereka.

Sebagai orangtua, Anda berperan penting dalam menjaga kesehatan buah hati Anda baik secara fisik, mental bahkan spiritual. Apa yang Anda alami akan berpengaruh pada buah hati Anda, untuk itu, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memastikan diri Anda sehat baik secara fisik, mental maupun spiritual.

Sumber : Reuters/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami