Membela Korea Utara di Hadapan Tuhan

Internasional / 5 May 2009

Kalangan Sendiri

Membela Korea Utara di Hadapan Tuhan

Lestari99 Official Writer
4558

Korea Utara telah lama dikenal sebagai salah satu negara di dunia yang melakukan penganiayaan terburuk dalam kebebasan beragama. Satu juta orang Korea Utara mungkin telah meninggal di kamp konsentrasi akibat penganiayaan di negara ini.

Di Washington DC minggu ini, orang-orang Korea Utara yang menyeberang ke USA berkumpul bersama-sama dengan para aktivis dan politisi bernama besar dalam usahanya melindungi orang-orang Korea Utara yang mencari perlindungan di Amerika Serikat dan juga orang-orang Kristen di Korea Utara dari penganiayaan oleh pemerintahan mereka sendiri.

"Apa yang sedang terjadi di Korea Utara saat ini adalah salah satu pelanggaran HAM terburuk di dunia. Bahkan di negara ini terjadi perdagangan manusia antar negara, di mana orang-orang yang teraniaya diperjualbelikan di luar Korea Utara," ujar Sam Brownback, senator Kansas. "Tidak ada hak individu di sana. Orang-orang beriman teraniaya di sana dan rejim pemerintahan melenceng jauh dari nilai-nilai kemanusiaan."

Diperkirakan orang Kristen di Korea Utara berjumlah 500.000 orang dan 10.000 di antaranya meninggal sebagai martir setiap tahun. Korea Utara dianggap sebagai penganiaya agama terburuk di dunia. Kim Tae Jin adalah salah satu warga Korea Utara yang berhasil melarikan diri di tahun 1985.

"Di Korea Utara, jika orang-orang kristen menampakkan wajah mereka, atau mengakui iman mereka di Gulag, maka mereka akan dibawa ke sebuah tempat yang tak seorang pun tahu," ujar Kim Tae Jin.

Jung Eun Hye yang dibesarkan secara Kristen oleh keluarganya di Korea Utara sebelum akhirnya ia melarikan diri ke Korea Selatan, berkata bahwa penganiayaan di Korea Utara hanya membuat gereja-gereja di sana bertambah kuat.

"Di sana ada sebuah pengharapan yang besar, bahwa gereja di Korea Utara bertambah kuat, dan pemerintahan Kim Jong Il semakin lemah," ujarnya.

"Rejim pemerintahan Korea Utara sendiri sedang menghadapi masalah karena tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya," ujar Brownback. "Mari berdoa bagi orang-orang di Korea Utara. Berdoalah bagi mereka."

Sumber : cbn.com / LEP
Halaman :
1

Ikuti Kami