Paus Benediktus Ajak Israel Dan Palestina Damai

Dalam pesan Paskah yang disampaikan Paus Benediktus XVI pada Minggu (12/4) lalu, Paus menyatakan bahwa jalan satu-satunya bagi konflik Israel dan Palestina adalah rekonsiliasi. Paus juga mengatakan bahwa seluruh dunia perlu menemukan kembali harapan untuk mengakhiri perang, kemiskinan dan kehancuran financial yang sedang terjadi saat ini.

Dalam kotbah yang di sampaikannya dari gereja St. Peter Basilica, Paus menggaris bawahi bahwa dirinya akan melakukan perjalanan ke tanah suci dalam beberapa minggu ke depan dan berharap dapat membawa pesan harapan dan damai bagi daerah tersebut.

Paus yang berumur 81 tahun ini sempat tersandung saat hendak menuju kursinya, tetapi kecelakaan ini tidak membuatnya cendera sehingga dia tetap bisa menyampaikan kotbahnya yang telah dinantikan oleh ribuan umat yang hadir pada misa tersebut.

Pada Misa Paskah di gereja St. Peter tersebut, sekitar sepuluh ribu orang lebih hadir. Umat yang telah menantikan Paus terus meneriakkan "Benedetto" panggilan Paus Benediktus dalam bahasa Italia. Mereka menantikan doa berkat Paskah dari Paus yang disampaikan dalam 63 bahasa.

Selain menyoroti tentang Israel dan Palestina, Paus Benediktus juga mengajak umat untuk memperhatikan Afrika dan perlunya melakukan perlawanan atas kemiskinan dan perang yang berkecamuk di benua itu.

Paus akan melakukan perjalanan ke Timur Tengah pada 8-15 Mei nanti. Ini adalah kunjungan pertama Paus ke daerah Timur Tengah. Negara yang di kunjungi temasuk Yordania, Israel, dan juga Palestina.

Sumber : MSN/VM

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles