9 Kebohongan Yang Pria Percayai Mengenai Wanita

Single / 16 March 2009

Kalangan Sendiri

9 Kebohongan Yang Pria Percayai Mengenai Wanita

Tammy Official Writer
8373
Jadi Anda bertanya-tanya... apa yang wanita ketahui mengenai apa yang pria pikirkan? Saya menemukan beberapa pandangan hebat dari pria untuk artikel ini, umumnya dari suami saya yang insightful, Steve. Tetapi juga, saya menjadi seorang wanita untuk beberapa poin, maka saya juga mengetahui bagaimana wanita bermain dengan kelemahan-kelemahan pria.

Pria dan wanita Kristiani dalam dunia kencan bertemu dengan banyak pemikiran salah dalam hubungan-hubungan mereka. Adalah harapan saya untuk menolong Anda mengidentifikasi kebohongan-kebohongan menghancurkan dalam pemikiran Anda sebelum terlambat.

KEBOHONGAN #1: Ia menggoda saya karena ia berpikir saya hebat.
Kebenaran: Selagi tampaknya polos dan menyenangkan, flirting bukanlah sebuah perilaku dari seorang wanita yang mencoba menarik perhatian pria yang tepat menurutnya. Kebanyakan wanita yang menggoda itu sebenarnya mencari perhatian, tidak hanya dari seorang pria hebat tertentu saja, tetapi juga dari siapapun yang akan memberikan mereka perhatian yang mereka cari. Mengapa? Kemungkinan ia memiliki gambar diri yang rendah dan ia mencari untuk ke-ego-annya, atau ia mencari dengan amat sangat untuk perhatian yang tidak ia dapatkan dari ayahnya. Masalahnya, wanita penggoda sering memiliki waktu sulit meninggalkan ciri sifat di belakang ketika mereka telah menikah, dan mereka dengan tidak pantas (dan dengan bahaya) berlanjut untuk mencari perhatian dari pria lama setelah mengucapkan "Saya bersedia." Juga, wanita yang membutuhkan tipe perhatian ini bisa memerlukan banyak perawatan dalam hubungan, selalu mencari lebih banyak perhatian.

KEBOHONGAN #2: Ia tidak menyadari apa yang pakaian ia kenakan tunjukkan kepadaku.
\"9Kebenaran: Lebih seperti bukannya tidak, ketika ia membeli pakaian-pakaian tersebut ia sedang berpikir bagaimana Anda (dan juga setiap setiap pria lainnya) akan menjatuhkan jangkarnya ketika Anda lewat. Selagi banyak wanita tidak menyadari luasnya stimulasi visual dari pria (dimana itu memang berbeda dari wanita), kebanyakan mengetahui dengan pasti apa yang mereka lakukan kepada Anda. Itu namanya menaruh Anda dalam mantra untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan dari Anda. Amsal mengatakan ini adalah seorang "penggoda" dengan peringatan yang jelas: Karena perempuan jalang adalah lobang yang dalam, dan perempuan asing adalah sumur yang sempit. Bahkan, seperti penyamun ia menghadang, dan memperbanyak pengkhianat di antara manusia. Amsal 23: 27-28.

KEBOHONGAN #3: Pengetahuan imannya yang sedikit tidak akan membuatku jatuh.
Kebenaran: Salomo, pria paling bijaksana dan raja yang pernah hidup, jatuh akan kebohongan ini, Mempercayai bahwa ia lebih pintar dari apa yang Tuhan berikan kepadanya, ia dengan keras kepalanya mengingkari peringatan-peringatan Tuhan untuk tidak menikahi wanita-wanita penyembah berhala dari bangsa-bangsa lain karena mereka akan mengubah hatinya kepada tuhan-tuhan berhala. Cukup sudah, memang itulah yang terjadi - dan ia harus menanggung sangat hebat. Pada akhirnya, ia berpaling dari imannya. Jadi jika seorang pria paling bijaksana yang pernah hidup, seseorang yang pernah dikunjungi Tuhan langsung dalam dua kesempatan berbeda dan yang bahkan telah membangun bait Allah, tidaklah cukup kuat untuk tetap setia pada Tuhan setelah berdekatan dengan wanita bukan percaya, bagaimana mungkin Anda bisa berbeda?

KEBOHONGAN #4: Ia selalu berpegang pada saya, tetapi saya suka untuk dibutuhkan. Ia akan lebih mandiri setelah kami menikah.
Kebenaran: Menurut pembelajaran, pria berjuang untuk tetap dibutuhkan, tetapi ini bisa menjadi ledakan sebelum waktunya karena kebanyakan wanita di luar sana yang amat sangat untuk menikah untuk alasan-alasan yang salah. Seorang wanita dengan "jarak emosional" akan menaruh harapan-harapan kepada Anda yang tidak dapat Anda hidupi, tak pedul bagaimanapun begitu banyak waktu, cinta, atau kata-kata penguatan yang Anda berikan kepadanya, karena ia telah menyalahkan Anda sebagai jawaban-jawaban untuk keinginannya. Setelah menikah, Anda akan mengecewakan dirinya karena Anda tidak bisa atau tidak cukup, dan dia mungkin akan berpaling kepada hal-hal lain untuk mencari kenyamanan - makanan, pria lain, alkohol, atau shopping, untuk dinamakan sebagian. Tergantung pada bagaimana Anda mendukung emosional, atau menolongnya dengan hal-hal tertentu (seperti mengganti minyak mobilnya atau memotong rumput halaman) adalah hebat, tetapi ketika itu datang untuk kebutuhan emosinya, itu adalah bendera merah dan itu tidak akan menjadi lebih baik hingga ia mendapatkan pertolongan.

\"9KEBOHONGAN #5: Jika ia mengetahui siapa saya sebenarnya, ia tidak akan menginginkan saya.
Kebenaran: Ketakutan ini memotivasi pria untuk mengatakan kepada wanita apa yang mereka ingin dengar bukannya menjadi terbuka dan jujur mengenai siapa mereka sebenarnya. Ketika ini terjadi, hubungan yang terbangun berdasarkan sebuah kebohongan, menaikkan kesempatan untuk hubungan tersebut untuk gagal. Itu juga menaikkan kegelisahan seorang pria akibat ketahuan dan penolakan, menciptakan sebuah lingkaran ketidakjujuran. Wanita yang Anda kencani layak untuk mengetahui dengan pasti dengan pasti siapa Anda dan seperti apakah orang yang ia setujui untuk cintai. Tidaklah adil untuk memberikan ia harapan yang salah. Sebagai sebuah contoh, pergi ke gereja dengannya sebelum menikah atau berpura-pura menjadi pemimpin spiritual, tanpa keinginan untuk melanjutkannya setelahnya, bukanlah sebuah gambaran yang jujur mengenai siapa diri Anda. Jika ia adalah pasangan yang tepat untuk Anda dan ia berjalan dibawah karunia, ia akan mencintai dan menerima Anda, keburukan dan semuanya.

KEBOHONGAN #6: Ia tidak akan berkencan dengan saya hanya untuk alasan-alasan keuangan.
Kebenaran: Pikirkan lagi. Kebutuhan terbesar seorang wanita adalah keamanan, menurut pembelajaran. Itu tidak berarti bahwa semua wanita adalah penggali emas, tetapi Anda harus mencari tahu motif-motifnya. Ada begitu banyak wanita yang bingung akan keuangannya berpikir bahwa menikah dengan seseorang yang keuangannya stabil akan memecahkan semua masalahnya, baik atau tidakkah pria itu tepat untuknya. Simak beberapa faktor. Apakah ia mengelola uangnya sendiri dengan baik? Apakah ia sendiri stabil secara keuangan? Apakah ia menunjukkan selera mahal di luar dari budgetnya sendiri? Apakah ia berpusat pada keuangannya yang minim atau gaya hidup Anda yang nyaman? Jika Anda memperhatikan, pastikan untuk mendekati masalah ini dengan pribadi dengan seorang konselor pra-pernikahan (pastornya?) untuk beberapa pertolongan obyektif untuk membedakan motif-motifnya. Ini mungkin terdengar kasar, tetapi Anda tidak ingin menempuh resiko menikahi seorang wanita yang mencintai uang Anda.

KEBOHONGAN #7: Ketika saya menikahinya, masalah hawa nafsu saya akan terpecahkan.
Kebenaran: Ini adalah sebuah miskonsepsi yang sering terjadi bagi pria yang menunggu untuk melakukan seks hingga menikah. Mereka berpikir, "Ketika saya bisa melakukan seks dengan istri saya, saya tidak akan tergoda oleh pornografi atau tenggelam dalam pikiran-pikiran penuh hawa nafsu lagi karena saya memiliki saluran untuk energi seksual saya." Saya pikir pria jujur akan mengatakan kepada Anda bahwa pernikahan tidaklah memecahkan masalah nafsu mereka. Dalam beberapa kasus, itu menyakitkan hati. Ini sehubungan terutama dengan fakta bahwa nafsu bukanlah masalah seks. Itu adalah masalah hati. Dan seperti api, ketika Anda mulai memberinya makan, itu akan lebih panas dan lapar, tidak terpuaskan. Ketika seorang pria menikah, ia mungkin akan lebih terpusat pada seks dan masih bisa memberi makan pikiran-pikiran hawa nafsunya dengan gambaran-gambaran dan fantasi-fantasi. Satu-satunya jawaban adalah membuat sang api kelaparan untuk akhirnya menjadi padam. Larilah, sebagaimana Alkitab katakan, dari godaan seksual.

Banyak pria yang akan menikah mengharapkan istri mereka menjadi dewi seks - siap untuk bermain 24/7. Masalah-masalah hubungan, pengendalian seks yang rendah, jadwal-jadwal sibuk, gangguan-gangguan dari anak-anak, dan masalah-masalah fisik semuanya bisa mengkontribusikan seks dalam pernikahan berkelimpahan sebagaimana yang Anda harapkan.

KEBOHONGAN #8: Ia kerap mengomel, tetapi wanita mana yang tidak.
Kebenaran: Mengomel yang terlalu seirng adalah sebuah masalah mengendalikan. Jika Anda ingin diinduki selama sisa hidup Anda, maka lanjutkanlah dan terima tantangannya. Jika tidak, pastikan bahwa ia bisa menghadapi masalah pengendalian dirinya, atau move on hingga Anda bisa bertemu dengan seorang wanita yang lebih relax yang tidak perlu untuk mengatur hal terkecil dalam hidup Anda.

\"9KEBOHONGAN #9: Masa lalunya adalah masa lalunya - Saya tidak perlu tahu.
Kebenaran: Salah! Masa lalunya adalah masa lalu Anda. Anda perlu menggali sepanjang hubungan kencan untuk melihat apakah ada isu-isu besar yang bersembunyi di kedalaman air sebelum keluar dari permukaan. Seperti apakah hubungannya dengan ayahnya? Pernahkah ia mengalami pelecehan seksual atau dikasari? Bagaimanakah pria memperlakukan ia dalam hubungan-hubungan masa lalunya? Bagaimanakah ia memperlakukan pria di masa lalunya? Semua ini perlu Anda ketahui sekarang, atau Anda akan terkejut dan terpengaruh begitu selanjutnya ketika penghalang jalan besar dan kerangka masa lalu timbul dalam keintiman seksual ataupun emosional.

*Julie Ferwerda adalah penulis dari The Perfect Fit: membagi bersama cinta sejati, dan telah menulis banyak publikasi seperti Marriage Partnership, Focus on the Family, dan Discipleship Journal.

Sumber : crosswalk.com
Halaman :
1

Ikuti Kami