Haruskah Anda Meninggalkan Dunia Bisnis Untuk Pelayanan?

Career / 13 March 2009

Kalangan Sendiri

Haruskah Anda Meninggalkan Dunia Bisnis Untuk Pelayanan?

Tammy Official Writer
4532
Jika Anda bekerja dunia bisnis sekuler tetapi justru bermimpi untuk bekerja di sebuah gereja atau pelayanan, apakah itu artinya Anda harus keluar dari pekerjaan Anda yang sekarang dan pindah jalur? Tidaklah perlu. Tuhan mungkin saja memanggil Anda untuk merubah karir, tetapi pertama, Anda perlu menyelidiki kemungkinannya.

Berikut bagaimana Anda bisa membedakan dan merespon panggilan Tuhan untuk karir Anda:

Bersandarlah pada Tuhan untuk memimpin Anda kepada pekerjaan terbaik di waktu yang terbaik. Ketahuilah bahwa Tuhan akan membawa beragam ketertarikan Anda yang unik, talenta, kemampuan, dan pengalaman-pengalaman Anda kepada jalur karir yang ia pimpin. Percayailah Ia untuk memperlengkapi dan memakai Anda. Berdoalah sehubungan dengan keputusan-keputusan karir Anda, dengarlah bimbingan Tuhan daripada hanya mengikuti perasaan-perasaan Anda.

Jadilah spesifik. Daripada hanya mengumpulkan keinginan-keinginan yang masih semu untuk pergi ke pelayanan atau sejenisnya, berpikirlah dengan baik mengenai beragam pilihan dan identifikasikanlah sebuah tipe pekerjaan yang paling cocok dengan Anda. Juga pertimbangkanlah organisasi apa yang Anda ingin pergi untuk bekerja - sebuah gereja, lembaga amal, kelompok misi, atau bahkan perusahaan konsultasi yang bekerja dengan gereja-gereja?

Berkembanglah dimana Anda tertanam sekarang. Setialah dalam pekerjaan dimana Anda berada sekarang sebelum Anda pindah ke pekerjaan Anda selanjutnya di masa depan. Praktikkanlah melayani kepada orang-orang yang Anda ketahui di lingkungan Anda sekarang. Sadarilah bahwa Anda bekerja di marketplace sekuler sama kudusnya dengan pelayanan tradisional jika Anda melakukan yang terbaik dan bekerja untuk kemuliaan Tuhan. Buatlah transisi hanya jika Anda tidak bisa membayangkan melayani Tuhan dengan cara lain selain pelayanan penuh waktu.

Ujilah ‘air' pelayanan. Uji cobalah beberapa pekerjaan pelayanan paruh waktu atau sukarelawan selagi bekerja di pekerjaan sekuler Anda.

Work-MinistryCarilah bimbingan dari doa dan Alkitab. Kejarlah pengetahuan akan keinginan Tuhan melalui dua saluran utama berkomunikasi yang telah Ia buka dengan Anda.

Kembangkanlah pernyataan-pernyataan visi dan misi pribadi. Berpikirlah dan berdoalah mengenai pernyataan sederhana yang merangkum misi-misi Tuhan dalam hidup Anda dan itu berdasarkan Firman Tuhan dan berorientasi kepada Injil. Lalu ciptakanlah sebuah pernyataan visi yang menyatakan pernyataan misi Anda menjadi gol-gol spesifik yang mendefinisikan bagaimana Anda berencana untuk menyelesaikan misi Anda.

Carilah konseling bijaksana. Tanyakanlah kepada orang yang Anda percayai dan mengenal Anda dengan baik - seperti teman-teman dekat atau anggota keluarga - untuk memperluas perspektif Anda sebagaimana Anda membedakan panggilan Tuhan dari karir Anda. Undanglah mereka untuk membawa kembali ke kenyataan ketika mereka berpikir Anda telah keluar jalur, dan merangkul Anda untuk mengambil resiko ketika mereka berpikir Anda telah berada di jalur yang benar.

Ambillah perhatian-perhatian keluarga Anda dengan serius. Berbicaralah terbuka dan jujur dengan pasangan Anda dan anak-anak Anda mengenai mimpi-mimpi Anda untuk karir Anda. Dengarkanlah dengan baik ungkapan-ungkapan yang mereka ekspresikan. Jika keluarga Anda tidak mendukung potensial perpindahan Anda untuk pelayanan penuh waktu, jangan kelabakan. Melainkan, lewatilah cerminan dari kehidupan Anda tersebut dan hadapilah dengan isu-isu yang Anda lihat disitu.

Pertimbangkanlah kesempatan-kesempatannya dan biaya-biayanya. Carilah kesempatan-kesempatan sebelum Anda memilih untuk memasuki pelayanan penuh waktu, dan bandingkan mereka dengan pengorbanan-pengorbanan yang mungkin saja harus Anda lakukan.

Telitilah kualifikasi-kualifikasi pendidikan Anda. Sadarilah bahwa Anda mungkin saja membutuhkan pendidikan lebih agar lebih efektif dalam pekerjaan pelayanan sepenuh waktu. Pertimbangkan untuk pergi ke seminar, mengambil kursus online, dan mendapatkan training yang akan menolong Anda melayani dengan sempurna. Pelajarilah semua yang Anda dapat mengenai Alkitab hingga memiliki dasar Alkitab yang kuat untuk memulai pekerjaan.

Buatlah keputusan yang diketahui. Jagalah visi Anda dalam pikiran ketika membuat keputusan Anda, jangan menjadikannya kosong, dan pastikanlah bahwa itu realistik, tepat pada waktunya, publik, dan untuk waktu yang panjang.

Percayalah kepada Tuhan dan carilah konfirmasi. Tunggulah Tuhan untuk datang kembali pada waktuNya setelah Anda membuat keputusan Anda, dan bersandarlah kepadaNya untuk mengatur keadaan bagi Anda untuk ganti pekerjaan.

Jangan melihat ke belakang. Sekali Anda telah melepas untuk mengejar karir Anda yang baru, jangan biarkan apapun menahan Anda dari belakang untuk bergerak selanjutnya dengan sepenuh hati.

Buatlah strategi keuangan untuk membuat perubahan dengan baik. Mengertilah bahwa merencanakan keuangan Anda adalah tindakan dari iman dan ketaatan yang mendemonstrasikan kepada Tuhan bahwa Anda mengambil panggilan Dia dengan serius.

Cari tahu bagaimana untuk menggunakan kemampuan-kemampuan Anda yang telah ada dengan baik untuk pekerjaan baru Anda. Bentuklah kembali kemampuan-kemampuan marketplace sekuler yang sudah Anda miliki hingga Anda bisa mengaplikasikannya untuk pekerjaan pelayanan Anda.

Work-MinistryLawanlah kesendirian. Bersiaplah untuk terkadang merasa sendiri setelah Anda mulai bekerja pelayanan penuh waktu, sehubungan dengan sedikitnya privasi dan banyaknya permintaan yang membatasi waktu Anda untuk pertemanan-pertemanan yang erat. Jagalah waktu renungan pribadi Anda, begitu juga waktu dengan pasangan dan anak Anda. Kelolalah pertemanan-pertemanan Anda yang telah ada, ingatlah bahwa teman-teman lama Anda mengetahui Anda lebih baik daripada teman-teman baru Anda.

Kalahkan ketakutan. Ingatlah bahwa, dengan Tuhan di sisi Anda, Anda tidak memiliki alasan apapun untuk takut. Pilihlah untuk memuji Tuhan apapun yang terjadi, bahkan ketika Anda melalui keadaan-keadaan yang menakutkan. Berdoalah untuk setiap ketakutan Anda dan serahkanlah mereka kepada Tuhan, percayailah Ia untuk melepaskan Anda dari kuasa mereka atas Anda. Tunggulah Tuhan untuk menjawab doa-doa Anda dengan cara-cara yang penuh kuasa. Larilah dari dosa apapun yang menyebabkan ketakutan dalam hidup Anda dan berpusatlah dengan damai melakukan pekerjaan yang Tuhan berikan kepada Anda.

Hadapi pihak oposisi. Ketika seseorang dekat dengan Anda seperti anggota keluarga atau anggota kunci gereja melawan pelayanan atau panggilan Anda, bersandarlah pada kekuatan Tuhan untuk mendapatkan Anda melalui krisis dan ketahuilah bahwa ia menggunakan pengalaman untuk menguatkan karakter Anda dan menumbuhkan kedewasaan Anda. Ingatlah bahwa setiap orang tidak sempurna dimanapun berada; janganlah terkejut ketika Anda menghadapi orang yang sulit dan perilaku-perilaku dan kebiasaan-kebiasaan menyakitkan di gereja. Mengertilah isu-isu yang umumnya menyebabkan orang oposisi: perubahan, kontrol dan otoritas, konflik dan konfrontasi, dan sedikitnya komitmen untuk kesempurnaan. Jika Anda yakina akan panggilan Tuhan untuk melayani, bertekunlah dalam ketaatan Anda, tak peduli apapun.


Sumber : crosswalk.com
Halaman :
1

Ikuti Kami