Ted Haggard Menghadapi Tuduhan Gay Seks Lagi

Internasional / 27 January 2009

Kalangan Sendiri

Ted Haggard Menghadapi Tuduhan Gay Seks Lagi

Tammy Official Writer
6807
Aib mantan pemimpin gereja evangelikal yang tersingkap mengenai skandal seks gay menyebabkan kejatuhannya meluas ke seorang pria muda sukarelawan gereja yang melaporkan memiliki hubungan seksual dengan Haggard - sebuah pengungkapan yang datang ketika Haggard mencoba untuk memperbaiki image publik-nya.

Brady Boyd, yang meneruskan jabatan senior pastor setelah Haggard di gereja New Life, Colorado Springs yang memiliki anggota 10.000 orang, mengatakan kepada Associated Press bahwa pria tersebut datang ke kantor gereja di akhir 2006 setelah seorang prostitut pria asal Denver mengklaim memiliki hubungan seks demi uang selama tiga tahun dengan Haggard.

Boyd mengatakan sebuah "kumpulan bukti yang mengejutkan" mengarah ke "hubungan seksual yang tak pantas atas dasar sama-sama setuju" yang "berlangsung dalam periode waktu lama...itu bukanlah tindakan sekali terjadi." Boyd mengatakan pria muda tersebut berusia di awal 20 tahun-nya pada waktu terjadi. Ia mengatakan bahwa pria itu sudah berusia legal ketika itu dimulai.

Ted Haggard menolak untuk berkomentar dan mengatakan semua wawancara akan diatur melalui HBO, yang akan mengudarakan dokumenter mengenai dirinya Januari ini.

Boyd mengatakan bahwa stasiun TV Colorado Springs menghubungi dirinya untuk mengatakan bahwa pria muda itu merencanakan untuk memberikan laporan detil mengenai hubungannya dengan Ted Haggard kepada stasiun TV tersebut. Boyd mengatakan bahwa gereja memilih untuk menjaga hal tersebut secara privat, tetapi itu adalah keputusan pria mudah tersebut untuk menjadi hal publik.

Pada awal 2007, gereja New Life melakukan sebuah investigasi yang menyingkapkan bukti baru bahwa Ted Haggard terlibat dalam "pembicaraan mesum" dan "hubungan tak pantas" - tetapi tidak begitu dijelaskan. Tak lama setelah itu, seorang anggota dewan gereja mengatakan bahwa Haggard tidak memiliki hubungan seksuil dengan siapapun kecuali Mike Jones, seorang mantan prostitut pria.

Mike JonesHaggard mengaku untuk tidak menyingkapkan ‘perilaku seks immoral-nya' setelah pernyataan Mike Jones dan resign sebagai presiden dari National Association of Evangelicals dan dari gereja New Life Church, dimana ia menghadapi pemecatan.

Menghadapi kritik atas penyelesaian dengan mantan sukarelawan gereja, Boyd mengatakan bahwa itu adalah keputusan bersama terbaik dari semua yang terlibat. Ia tidak akan memberitahukan nama sukarelawan tersebut ataupun jumlah penyelesaiannya.

"Itu bukanlah penyelesaian untuk membuat dia diam atau tidak membicarakan kisahnya," ujar Boyd. "Keinginan kami adalah untuk menolong dirinya. Inilah dia seorang pria muda yang menginginkan untuk melanjutkan hidupnya. Kami menyadari itu lebih sebagai bantuan kasih - dan bukanlah uang tutup mulut. Saya tahu apa yang semua orang ingin katakan karena itu adalah hal paling menarik untuk dikatakan, tetapi bukanlah seperti itu yang terjadi sebenarnya."

Ia mengatakan bahwa "yang kedua, itu sangatlah tidak baik bagi gereja kami" bahwa kisah ini diberitakan. Boyd mengatakan bahwa Ted Haggard mengetahui mengenai penyelesaian ini dua tahun lalu.

Dalam sebuah email kepada anggota gereja New Life, Boyd mengatakan bahwa penyelesaian dan persetujuan bukanlah untuk membicarakan: "Keputusan ini bukanlah sebagai percobaan untuk menyembunyikan hal-hal yang salah, tetapi untuk melindungi pria muda tersebut dari orang-orang yang mencoba untuk mengeksploitasi dirinya. Aksi-aksinya sekarang menunjukkan bahwa ia sudah berubah pikiran."

David Clohessy, direktur nasional dari SNAP, the Survivors Network of those Abused by Priests - mengatakan bahwa keduanya secara teknis dan legal keduanya adalah orang dewasa. "Secara psikologis dan emosional, Ted Haggard lebih berkuasa. Dengan definisi, bentuk kontak seksual apapun antara jemaat dan pelayan umat adalah kekerasan dan manipulatif."

Dalam sebuah wawancara dengan AP bulan ini sebelum penampilannya di depan kritikus TV di California, Ted Haggard mendeskripsikan seksualitas dirinya sebagai sesuatu yang kompleks dan sesuatu yang tidak bisa dimasukkan ke dalam "kotak-kotak stereotipe.

Sumber : christianpost.com/Tmy
Halaman :
1

Ikuti Kami